20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
"Rasa sakitnya tak terhitung, menghancurkan, menembus lebih dalam dan lebih dalam," ujarnya.

"Saya terbakar hidup-hidup. Tidak ada kata lain untuk itu."

Saat Lauren berjuang melawan api, dia berlari keluar dan melintasi jalan sebelum jatuh dan berguling-guling di tanggul rumput di mana seorang pria mencoba membantunya.

"Saya tidak jatuh dan mati dalam tumpukan api, saya berjuang melawannya," katanya.

"Saya berteriak kepadanya: 'Keluarkan saya dari sini!'"

Saat dia terbaring terluka parah, Lauren menyaksikan dengan ngeri ketika para teroris menabrakkan pesawat kedua ke Menara Selatan WTC.



Dia melihat orang-orang jatuh dari gedung pencakar langit, mengetahui bahwa rekan-rekannya dari perusahaan keuangan Cantor Fitzgerald terjebak di lantai atas.

Sebanyak 658 karyawan perusahaan tersebut tewas pada hari itu.

Di lapangan, Lauren—yang sebelumnya lolos dari pemboman WTC tahun 1993—berhasil menemukan ambulans tetapi peluangnya untuk bertahan hidup sangat tipis.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)