20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
"Dia tidak mengenali saya pada awalnya....tapi dia kembali ke arah saya dan dia mengenali saya, saya kira melalui mata dan suaranya," paparnya.

"Itu semua yang saya butuhkan," imbuh dia.

Lauren menghabiskan lebih dari enam bulan di rumah sakit tetapi pemulihannya—yang melibatkan beberapa operasi—memakan waktu hampir 10 tahun.

"Anda terbakar—yang mungkin merupakan bentuk penyiksaan manusia yang paling sadis—dan itu membutuhkan waktu bertahun-tahun," katanya.

Lauren, yang putra keduanya Jagger lahir pada 2009, masih memiliki nomor kontak yang tercantum di teleponnya untuk banyak rekannya yang meninggal pada 11 September 2001.

"Gagasan tentang pembunuhan dan teror dan kematian tidak pernah jauh," katanya.

Lynn Tierney, Wakil Komisaris di Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York dijadwalkan menghadiri wawancara kerja di lantai 68 Menara Utara WTC pagi itu—tetapi rencananya telah diubah secara drastis oleh serangan teror.

"Itu adalah pemandangan yang mengerikan di luar," katanya.

"Kedua menara terbakar...itu melanda lantai atas. Tapi selain kobaran api, yang paling parah ada orang yang loncat-loncat (dari menara)," paparnya.

"Saya melihat pasangan melompat dengan tangan mereka bersama-sama. Itu luar biasa. Itu terus berlanjut sepanjang kami berada di lobi. Anda bisa mendengarnya. Itu adalah suara yang mengerikan," imbuh dia.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)