20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
Charlie menggambarkan pemandangan di luar WTC seperti "zona perang".

Dia mengatakan dia melihat bagian tubuh di jalan dan mobil yang telah hancur oleh puing-puing yang jatuh.

Sesosok tubuh hangus hitam mendarat sekitar 30 kaki jauhnya saat dia berjalan ke terminal feri dan dia melihat 20 orang melompat dari menara.

"Apa pilihan mereka?" Charlie bertanya.

"Anda berdiri dan mati karena menghirup asap, Anda terbakar sampai mati, atau Anda mengambil lompatan cepat dan menyelesaikannya."

Setelah naik feri, Charlie "mendengar gemuruh" dan menyaksikan Menara Selatan WTC runtuh.

"Dalam waktu kurang dari satu menit, dermaga tempat kami baru saja berdiri dipenuhi debu dan kotoran," katanya.

Charlie mengatakan 20 temannya terbunuh hari itu—termasuk satu yang dia lihat di lobi Menara Utara sesaat sebelum pesawat pertama menyerang.

Dia mengatakan seorang psikiater kemudian mendiagnosisnya dengan bentuk PTSD yang disebut "gangguan rasa bersalah".

"Saya mengalami kesulitan memahami mengapa begitu banyak orang meninggal dan saya tidak," kata Charlie.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1010 seconds (0.1#10.140)