20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
"Luka bakarnya luar biasa," katanya.

"Itu membakar 82,5% (tubuh saya), sebagian besar tingkat tiga," katanya lagi.

"Lebih dari 20% adalah derajat keempat atau kelima, yang berarti Anda kehilangan otot atau tulang—jadi berbagai amputasi (diperlukan) pada jari di kedua tangan."

Lauren dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya mengalami koma sebelum dipindahkan ke pusat spesialis luka bakar.

Selama tiga bulan saat dia dalam keadaan koma, suaminya Greg akan membaca puisi Robert Burns dan memainkan musik dari hari-hari kencan mereka.

"Mungkin itu berdampak pada saya, mengetahui saya dicintai," katanya.

"Orangtua saya mengemudi berjam-jam berekspektasi saya mati—dan mereka ada di sana setiap hari."

Beberapa hari setelah bangun dari komanya, Tyler, putra Lauren yang saat itu berusia satu tahun, mengunjunginya untuk pertama kalinya sejak serangan itu.

"Saya sangat takut dia tidak mengenali saya," katanya.

"Dia datang ke aula dan di sana dia berjalan. Jiwa kecil yang cantik," sambung dia.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)