20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
"Saya tidak bisa membayangkan pilihan yang mereka hadapi. Saya hanya memikirkan keluarga mereka. Itu sangat mengerikan."

Lynn telah melakukan perjalanan ke tempat kejadian dengan 12 petugas pemadam kebakaran dari dua unit yang berbeda—semuanya kemudian meninggal selama upaya penyelamatan.

Dia berjalan ke lobi Menara Utara WTC melalui jendela setelah bahan bakar jet yang meledak meledakkan kaca.

Tetapi pada saat itu, kepala pemadam kebakaran telah memutuskan bahwa mereka tidak akan bisa memadamkan api.

"Misi ini murni penyelamatan, untuk mencoba naik dan mengeluarkan sebanyak mungkin orang," katanya.

Lynn sedang bekerja membantu mengkoordinasikan upaya penyelamatan dari sisi utara Menara Utara WTC ketika tiba-tiba Menara Selatan WTC runtuh.

Dia bilang dia "berlari seperti neraka" dan melompat ke dok pemuatan sekitar 80 yard jauhnya.

"Debunya sangat tebal sehingga Anda hampir bisa mengunyahnya," katanya.

"Itu berpasir sehingga Anda tidak bisa mengambil napas dari hidung atau apa pun," ujarnya.

"Saya mengalami kesulitan bernapas. Semua orang mengalaminya," paparnya.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1090 seconds (0.1#10.140)