20 Tahun Serangan 9/11 AS, Korban Selamat: 'Saya Terbakar Hidup-hidup'

Sabtu, 11 September 2021 - 08:53 WIB
loading...
A A A
Setelah memasuki dok pemuatan, Lynn mengatakan seorang inspektur polisi mencoba melindunginya dengan tubuhnya.

"Itulah satu-satunya saat saya berpikir tentang kematian," katanya.

"Saya hanya berpikir: 'Ya Tuhan, biar cepat saja'. Saya tidak ingin berlama-lama di sini seperti penambang selama 18 hari dan dihancurkan pada saat yang sama," tuturnya.

Setelah sampai ke tempat yang aman, Lynn berada di Balai Kota New York ketika menara kedua runtuh, sekitar dua blok jauhnya.

Kekuatan runtuhnya gedung membuat pintu aula terbuka dan saat asap dan debu masuk ke gedung, Lynn bersembunyi di tangga.

Sekitar 343 petugas pemadam kebakaran tewas hari itu dan Lynn menulis sekitar 100 pujian untuk para korban.

Dalam satu hari saja, 23 pemakaman diadakan.

"Emosi dari 9/11 ini selalu di bawah permukaan," kata Lynn, yang kemudian menjadi presiden 9/11 Tribute Center dan memegang peran tersebut hingga 2007.

"Anda belajar untuk hidup dengannya. Saya menyebutnya 'menyimpan baut di hati Anda'."

"Kadang-kadang luar biasa. Hal yang paling aneh bagi saya adalah saya menjalaninya," imbuh dia.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)