Dituduh Picu Protes Film Putri Nabi Muhammad, Inggris Pecat Ulama Penasihat
loading...

Poster film tentang putri Nabi Muhammad SAW yang berjudul The Lady of Heaven. Foto/Cineworld
A A A
LONDON - Pemerintah Inggris pada Sabtu (11/6/2022) memberhentikan seorang ulama Muslim dari perannya sebagai penasihat resmi.
Ulama itu dituduh mengobarkan protes terhadap film baru tentang putri Nabi Muhammad SAW yang berjudul “The Lady of Heaven”.
Kelompok-kelompok Muslim menggelar unjuk rasa di luar rumah film Inggris pekan ini. Mereka menuduh film "The Lady of Heaven" sebagai bentuk penghujatan.
Baca juga: Menguak Misteri Pesawat Hantu Terbang di Atas 6 Negara NATO
Pengunjuk rasa juga memaksa jaringan bioskop terbesar kedua di dunia Cineworld untuk membatalkan semua pemutaran film tersebut.
Baca juga: Ukraina Akui Kalah Perang Artileri Lawan Rusia Meski Tembakkan 6.000 Bom Sehari
Pengumuman Cineworld untuk membatalkan pemutaran film itu muncul setelah Qari Asim, seorang imam dan pengacara di kota Leeds, Inggris utara, memposting di Facebook pada Senin bahwa, “Film tersebut telah menyebabkan banyak penderitaan dan luka bagi umat Islam.”
Baca juga: Media Norwegia Beri 5 Alasan Ukraina Tak Bisa Gabung Uni Eropa
Sambil mencatat bahwa kelompoknya sendiri tidak ambil bagian dalam protes, dan menyatakan dukungan untuk kebebasan berbicara, Asim mempublikasikan rincian satu protes di Leeds yang akan digelar malam itu.
Dalam sepucuk surat kepada Asim, pemerintah mengatakan unggahan Facebook itu tidak sesuai dengan statusnya sebagai wakil ketua kelompok kerja resmi tentang kebencian anti-Muslim.
Ulama itu dituduh mengobarkan protes terhadap film baru tentang putri Nabi Muhammad SAW yang berjudul “The Lady of Heaven”.
Kelompok-kelompok Muslim menggelar unjuk rasa di luar rumah film Inggris pekan ini. Mereka menuduh film "The Lady of Heaven" sebagai bentuk penghujatan.
Baca juga: Menguak Misteri Pesawat Hantu Terbang di Atas 6 Negara NATO
Pengunjuk rasa juga memaksa jaringan bioskop terbesar kedua di dunia Cineworld untuk membatalkan semua pemutaran film tersebut.
Baca juga: Ukraina Akui Kalah Perang Artileri Lawan Rusia Meski Tembakkan 6.000 Bom Sehari
Pengumuman Cineworld untuk membatalkan pemutaran film itu muncul setelah Qari Asim, seorang imam dan pengacara di kota Leeds, Inggris utara, memposting di Facebook pada Senin bahwa, “Film tersebut telah menyebabkan banyak penderitaan dan luka bagi umat Islam.”
Baca juga: Media Norwegia Beri 5 Alasan Ukraina Tak Bisa Gabung Uni Eropa
Sambil mencatat bahwa kelompoknya sendiri tidak ambil bagian dalam protes, dan menyatakan dukungan untuk kebebasan berbicara, Asim mempublikasikan rincian satu protes di Leeds yang akan digelar malam itu.
Dalam sepucuk surat kepada Asim, pemerintah mengatakan unggahan Facebook itu tidak sesuai dengan statusnya sebagai wakil ketua kelompok kerja resmi tentang kebencian anti-Muslim.