Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas

Jum'at, 21 Maret 2025 - 20:01 WIB
loading...
Media Zionis Tegaskan...
Warga Palestina yang mengungsi akibat pelanggaran gencatan senjata oleh Israel dan serangan lanjutan di Jalur Gaza, mendirikan tenda di lingkungan er-Rimal di Kota Gaza untuk berlindung pada 20 Maret 2025. Foto/Khames Alrefi/Anadolu Agency
A A A
TEL AVIV - Surat kabar Israel Haaretz menuduh pemerintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menggagalkan perjanjian gencatan senjata Gaza, bukan Hamas.

“Israel, bukan Hamas, adalah pihak yang mencegah penerapan kesepakatan dan pemulangan para sandera,” ungkap Haaretz dalam tajuk rencana.

Tentara pendudukan Israel sekali lagi mulai menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara sejak Selasa, menewaskan lebih dari 400 warga Palestina, melukai ratusan orang, dan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.

Pemerintah mengklaim serangan itu diperbarui karena penolakan Hamas yang "berulang kali" terhadap semua proposal untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan tawanan Israel.

"Tetapi harus dikatakan, dengan lantang dan jelas, bahwa ini adalah kebohongan. Israel, bukan Hamas, yang melanggar perjanjian itu," ungkap komentar Haaretz.

Haaretz menegaskan, “Pada hari ke-16, para pihak seharusnya mulai membahas tahap kedua, yang seharusnya diakhiri dengan pembebasan semua sandera yang tersisa. Israel menolak.”

Haaretz mengatakan Israel juga mengingkari janjinya untuk menarik diri dari Koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir antara hari ke-42 dan ke-50 gencatan senjata.

“Selain itu, Israel mengumumkan mereka menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menutup penyeberangan perbatasan. Keputusan ini, seperti keputusan menteri energi untuk menghentikan pasokan listrik terbatas yang disediakan Israel ke Gaza, secara eksplisit melanggar komitmen Israel dalam perjanjian bahwa bantuan akan terus masuk selama pembicaraan pada tahap kedua sedang berlangsung,” papar media Zionis itu.

Tahap pertama kesepakatan berakhir pada awal Maret, tetapi Netanyahu menolak memasuki negosiasi untuk tahap kedua kesepakatan tersebut.

Sebaliknya, dia ingin memperpanjang tahap pertama kesepakatan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam
Siapa Salah al-Bardawil?...
Siapa Salah al-Bardawil? Pemimpin Biro Politik Hamas yang Jago Sastra Palestina dan Jadi Simbol Kejujuran
Tepat di Bulan Ramadan,...
Tepat di Bulan Ramadan, Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 50.021 Orang
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
Rekomendasi
Bisa Potong Sapi, Nissan...
Bisa Potong Sapi, Nissan Luncurkan Nismo Paling Tajam di Dunia
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain: Penentuan Nasib Garuda
Puan dan Jokowi Duduk...
Puan dan Jokowi Duduk Satu Meja, Guntur Romli Ungkit Pemecatan
Berita Terkini
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
12 menit yang lalu
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?'
1 jam yang lalu
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
3 jam yang lalu
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
4 jam yang lalu
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved