Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan

Jum'at, 21 Maret 2025 - 21:30 WIB
loading...
Inilah Penyebab Demo...
Para pendukung Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu berkumpul di luar gedung Pemerintah Kota Metropolitan Istanbul di Istanbul, Turki, 19 Maret 2025. Foto/Xinhua/Liu Lei
A A A
ANKARA - Penyebab demo Turki besar-besaran adalah karena massa tengah memprotes penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, pihak oposisi sekaligus pesaing utama Presiden Tayyip Erdogan.

Dilansir dari Reuters 20 Maret 2025, ribuan warga Turki Turki menggelar unjuk rasa pada hari Kamis meskipun ada larangan berkumpul di jalan atas apa yang mereka sebut penahanan tidak demokratis terhadap Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu.

Beberapa pengunjuk rasa sempat bentrok dengan polisi di Ankara, Izmir dan Istanbul, termasuk yang berada di universitas-universitas.

Banyak juga yang berunjuk rasa di kantor pusat kota di Istanbul setelah pihak berwenang mendirikan barikade yang memblokir beberapa jalan.

Penyebab Demo Turki


Ekrem Imamoglu ditangkap pada hari Rabu atas tuduhan korupsi dan membantu kelompok teroris. Dirinya juga dianggap telah melakukan percobaan kudeta dengan cara memicu gelombang pertama demonstrasi.

Tindakan terhadap wali kota dua periode tersebut merupakan puncak tindakan keras hukum selama berbulan-bulan terhadap tokoh oposisi.

Sehingga banyak pihak menilai jika perbuatan itu telah merusak prospek elektoral mereka dan membungkam perbedaan pendapat.

Presiden Erdogan lantas memberikan pernyataan jika penahanan tersebut tidaklah berkaitan dengan pihak oposisi atau pendukung melainkan cara pemerintah menegakkan hukum.

Namun dalam wawancara, Ozgur Ozel, ketua oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) mengungkapkan jika Erdogan takut menghadapi wali kota dalam pemungutan suara dan memutuskan hubungan partainya dengan kota tersebut.

"Kami yakin Imamoglu akan menang. Jika pencalonannya diblokir, kami yakin ini akan berubah menjadi dukungan yang jauh lebih besar," ujar Ozel kepada Reuters dalam wawancara pertamanya dengan media asing sejak penahanan tersebut.

Meski begitu, Pemerintah telah memperingatkan agar tidak mengaitkan Erdogan atau politik dengan penangkapan Imamoglu, dan mengatakan badan peradilan bersifat independen dalam menjawab kritik bahwa penangkapan tersebut bermotif politik.

Pihak berwenang kemudian memberlakukan larangan pertemuan selama empat hari dan membatasi akses ke beberapa media sosial untuk mengekang komunikasi, dengan puluhan orang ditahan atas apa yang disebut pihak berwenang sebagai unggahan provokatif.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Kisah WNI Terjebak di...
Kisah WNI Terjebak di Kashmir Saat Tragedi Pahalgam yang Tewaskan 26 Wisatawan
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Futsal Nation Cup 2025:...
Futsal Nation Cup 2025: Gilvan Quattrick, Bintang Timur Surabaya ke Semifinal usai Bungkam Sadakata United 5-3
Gelar Rakerwil di NTB,...
Gelar Rakerwil di NTB, Partai Perindo Bangun Kekuatan dari Akar Rumput Demi Kemenangan Pemilu 2029
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
Berita Terkini
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
17 menit yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
1 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
3 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
3 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved