Adu Pengaruh Benjamin Netanyahu vs Ali Khamenei, Siapa Lebih Unggul?
Senin, 28 Oktober 2024 - 13:16 WIB
Sementara Netanyahu, dia memang statusnya PM Israel. Tetapi, reputasinya telah jeblok selama beberapa waktu terakhir di kalangan warganya.
Alasannya beragam, termasuk dianggap bertanggung jawab atas serangan Hamas 7 Oktober dan tak kunjung dibebaskannya tawanan Israel. Belum lagi, Netanyahu punya sederet kontroversi lain, termasuk skandal yang kerap menimpa para loyalisnya di pemerintahan.
Benjamin Netanyahu jelas dibenci banyak orang di dunia. Sebagai pemimpin negara Israel, dia selalu berbuat masalah dan seakan menantang negara-negara lain tanpa pandang bulu.
Alasan di balik keberaniannya itu tentu karena “bekingan” Amerika Serikat dan sekutu Barat lain di belakangnya. Padahal, AS sendiri sebenarnya sudah cukup lelah melihat tingkah Netanyahu yang sulit diatur dan tidak mengindahkan anjuran sekutunya dalam bertindak.
Pada sisi Ali Khamenei, dia punya reputasi yang lebih bagus dibandingkan Netanyahu di luar negeri. Meski dianggap musuh oleh Barat, Pemimpin Tertinggi Iran ini disukai publik karena kebijakannya yang kontra dengan Israel dan AS.
Selain itu, Khamenei juga mempunyai hubungan harmonis dengan sejumlah pemimpin negara tetangga Iran di Timur Tengah. Hal ini semakin memperkuat kedudukannya di luar Teheran, terlebih seiring meningkatnya ketegangan dengan Israel.
Pada usianya yang tidak lagi muda, Ali Khamenei telah membuat serangkaian strategi agar kelak penggantinya tetap berada di jalur yang sama dengannya. Caranya pun beragam.
Mengutip Foreign Policy, Khamenei tanpa henti telah menyaring elite politik di Iran. Rezimnya juga mendiskualifikasi sejumlah nama yang dirasa belum memenuhi syarat kesetiaan.
Alasannya beragam, termasuk dianggap bertanggung jawab atas serangan Hamas 7 Oktober dan tak kunjung dibebaskannya tawanan Israel. Belum lagi, Netanyahu punya sederet kontroversi lain, termasuk skandal yang kerap menimpa para loyalisnya di pemerintahan.
2. Reputasi di Luar Negeri
Benjamin Netanyahu jelas dibenci banyak orang di dunia. Sebagai pemimpin negara Israel, dia selalu berbuat masalah dan seakan menantang negara-negara lain tanpa pandang bulu.
Alasan di balik keberaniannya itu tentu karena “bekingan” Amerika Serikat dan sekutu Barat lain di belakangnya. Padahal, AS sendiri sebenarnya sudah cukup lelah melihat tingkah Netanyahu yang sulit diatur dan tidak mengindahkan anjuran sekutunya dalam bertindak.
Pada sisi Ali Khamenei, dia punya reputasi yang lebih bagus dibandingkan Netanyahu di luar negeri. Meski dianggap musuh oleh Barat, Pemimpin Tertinggi Iran ini disukai publik karena kebijakannya yang kontra dengan Israel dan AS.
Selain itu, Khamenei juga mempunyai hubungan harmonis dengan sejumlah pemimpin negara tetangga Iran di Timur Tengah. Hal ini semakin memperkuat kedudukannya di luar Teheran, terlebih seiring meningkatnya ketegangan dengan Israel.
3. Strategi Politik
Pada usianya yang tidak lagi muda, Ali Khamenei telah membuat serangkaian strategi agar kelak penggantinya tetap berada di jalur yang sama dengannya. Caranya pun beragam.
Mengutip Foreign Policy, Khamenei tanpa henti telah menyaring elite politik di Iran. Rezimnya juga mendiskualifikasi sejumlah nama yang dirasa belum memenuhi syarat kesetiaan.
tulis komentar anda