Terungkap, Tentara Israel Melakukan Pemerkosaan Massal selama Perang Gaza

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:52 WIB
loading...
Terungkap, Tentara Israel...
Tentara Israel melakukan pemerkosaan massal selama perang Gaza. Fpto/X
A A A
GAZA - Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med menekankan perlunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menambahkan Israel ke daftar hitam PBB atas entitas yang diduga melakukan kekerasan seksual dalam konflik.

“Mengingat bukti yang mendokumentasikan penggunaan kekerasan seksual secara sistematis oleh Israel, termasuk pemerkosaan dan bentuk-bentuk pelecehan seksual lainnya, sebagai bagian dari kampanye pemusnahan yang lebih luas terhadap rakyat Palestina," demikian keterangan Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med, dilansir Middle East Monitor.

Dalam laporan baru yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut, yang membahas kebijakan yang diadopsi oleh pendudukan ini, organisasi tersebut menyatakan kekhawatiran atas: “Penghalang-halangan Israel yang konsisten terhadap semua penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas tuduhan kekerasan seksual sejak 7 Oktober 2023.”

Disebutkan: “Penghalang-halang ini, ditambah dengan bukti substansial yang menunjukkan tindakan pemerkosaan yang sistematis dan meluas serta bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina, termasuk tahanan dan narapidana, merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter dan hak asasi manusia internasional.”

Baca Juga: Indonesia Makin Menguat dalam Percaturan Geopolitik

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mendesak bahwa berdasarkan hal ini: “Alasan untuk memasukkan Israel ke dalam daftar hitam PBB atas entitas yang diduga melakukan kekerasan seksual dalam konflik sangat kuat.”

Laporan tersebut menyebutkan pengungkapan terbaru penolakan Israel untuk bekerja sama dengan penyelidikan oleh Perwakilan Khusus PBB untuk Kekerasan Seksual Terkait Konflik Pramila Patten.

Menurut laporan tersebut: "Penolakan ini dilaporkan berasal dari kekhawatiran bahwa penyelidikan komprehensif akan mengungkap penggunaan pemerkosaan massal secara sistematis oleh Israel terhadap warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, karena Patten bersikeras bahwa akses ke pusat penahanan Israel untuk menyelidiki tuduhan terhadap tentara Israel merupakan persyaratan penting untuk proses tersebut."

Ketua Euro-Med Monitor Ramy Abdu menekankan: "Penolakan Israel yang berulang kali untuk bekerja sama dengan semua penyelidikan PBB atas kekerasan seksual menyoroti eksploitasi pemerintah Israel atas tuduhan kejahatan berat ini sebagai alat propaganda untuk membuat persetujuan atas genosida yang disiarkan langsung secara penuh."

"Israel hanya menggunakan tuduhan ini untuk mempermalukan dan mencoreng para pengkritik dan mengalihkan kesalahan dari kejahatannya yang hebat terhadap kemanusiaan," tambahnya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran 2025,...
Hari Kedua Lebaran 2025, Kahiyang dan Bobby Belum Kelihatan di Rumah Jokowi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Tol Layang MBZ Arah Cikampek Diberlakukan Buka Tutup Situasional
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
Berita Terkini
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
13 menit yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
1 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
2 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
3 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
4 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
5 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved