Bukan Hanya Bisa Baca Pesan WhatsApp, CIA Juga Bisa Mengakses Data Pengguna Ponsel

Sabtu, 11 Januari 2025 - 23:55 WIB
loading...
Bukan Hanya Bisa Baca...
CIA bisa membaca pesan Whatsapp dan mengakses data pengguna ponsel. Foto/X/@TechDekhoji
A A A
WASHINGTON - CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA , dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna, yang secara efektif melewati enkripsi ujung ke ujung platform tersebut.

Berbicara di podcast Joe Rogan Experience pada hari Jumat, Zuckerberg menjelaskan bahwa meskipun enkripsi WhatsApp mencegah Meta melihat konten pesan, enkripsi tersebut tidak melindungi terhadap akses fisik ke ponsel pengguna.

Komentarnya muncul dalam konteks pertanyaan Rogan tentang upaya Tucker Carlson untuk mengatur wawancara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada bulan Februari tahun lalu, saat berbicara tentang keberhasilannya berbicara dengan Putin setelah tiga tahun gagal, Carlson menyalahkan otoritas AS, yaitu NSA dan CIA, karena menghambat usahanya.

Menurut Carlson, badan-badan tersebut memata-matainya dengan menyadap pesan dan emailnya, dan membocorkan niatnya ke media, yang "membuat Moskow takut" untuk berbicara dengannya. Rogan meminta Zuckerberg menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi mengingat adanya perlindungan enkripsi yang seharusnya melindungi pesan.



"Hal yang sangat bagus dari enkripsi adalah membuatnya tidak terlihat oleh perusahaan yang menjalankan layanan tersebut. Jadi, jika Anda menggunakan WhatsApp, tidak ada gunanya server Meta melihat isi pesan tersebut," kata Zuckerberg, seraya mencatat bahwa meskipun seseorang meretas basis data Meta, mereka tidak dapat mengakses teks pribadi pengguna.

Aplikasi pengiriman pesan Signal, yang digunakan Carlson, menggunakan enkripsi yang sama, menurut Zuckerberg, sehingga aturan yang sama berlaku. Namun, ia mencatat bahwa enkripsi tidak menghentikan penegak hukum untuk melihat pesan yang tersimpan di perangkat.

"Yang mereka lakukan adalah mengakses ponsel Anda. Jadi, tidak masalah jika ada yang dienkripsi, mereka bisa melihatnya dengan jelas," jelasnya.

Zuckerberg menyebutkan alat seperti Pegasus, perangkat lunak mata-mata yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group, yang dapat dipasang secara diam-diam di ponsel untuk mengakses data.

Menurut Zuckerberg, fakta bahwa pesan pribadi pengguna dapat terancam dengan membobol perangkat mereka secara langsung adalah alasan mengapa Meta menghadirkan pesan yang dapat menghilang, di mana seseorang dapat menghapus utas pesannya setelah jangka waktu tertentu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, CIA Diam-diam...
Terungkap, CIA Diam-diam Memburu Hitler selama 1 Dekade di Amerika Selatan
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
3 Warga Bulgaria Bergaya...
3 Warga Bulgaria Bergaya Indiana Jones Memata-matai Musuh-musuh Rusia di Eropa
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
Sahabat Sejati Entong...
Sahabat Sejati Entong dan Memed, Saksikan Petualangan Animasi Entong di MNCTV
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
1 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
3 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
4 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
5 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
5 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
7 jam yang lalu
Infografis
Hanya 2 Kapal Perusak...
Hanya 2 Kapal Perusak Angkatan Laut Inggris yang Bisa Beroperasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved