Pasukan Otoritas Palestina Bunuh 3 Pejuang, Tangkap 247 Orang Lainnya

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:15 WIB
loading...
Pasukan Otoritas Palestina...
Pasukan keamanan Otoritas Palestina memulai penyerbuan di kamp Jenin pada 14 Desember 2024. Foto/Muhammed Ateeq/Al Jazeera
A A A
TEPI BARAT - Otoritas Palestina (PA) menewaskan tiga pejuang Palestina dan menangkap 247 orang lainnya sebagai bagian dari operasinya di kamp pengungsi Jenin, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki Israel.

Operasi Otoritas Palestina telah berlangsung selama beberapa pekan, menurut juru bicara pasukan keamanan PA Anwar Rajab pada Kamis (9/1/2025).

Berbicara dalam konferensi pers di Jenin, Rajab mengatakan pasukan PA telah menjinakkan 245 alat peledak dan menyita senjata serta amunisi sebagai bagian dari apa yang disebut kampanye "antiteror" yang menurut para kritikus merupakan perpanjangan dari upaya militer Israel di wilayah yang diduduki.

Mereka juga telah menjinakkan 17 bom mobil dan meledakkan dua kendaraan di bundaran Batikha di Jenin dan di luar gedung pengadilan di Jenin, menurut sumber yang sama.

Dia mengklaim pasukan PA menyita tiga pabrik yang digunakan untuk memproduksi bahan peledak dan bom, yang semuanya berada di dalam kawasan permukiman, selain 16 lokasi yang digunakan untuk menyimpan senjata dan makanan, termasuk masjid atau organisasi amal.

Dia mengatakan delapan orang telah ditangkap atas tuduhan mendanai "penjahat" dan saluran yang digunakan untuk menerima dana eksternal telah dicegat.

"Hasilnya memuaskan bagi kami, dan kami akan melanjutkan operasi kami di kamp Jenin hingga semua penjahat ditangkap dan situasi di dalam kamp menjadi netral," ujar dia.

Dinas keamanan PA melanjutkan operasi militer di kamp pengungsi Jenin untuk bulan kedua berturut-turut, dengan dalih mengejar "penjahat" Palestina.

Faksi-faksi pejuang Palestina, termasuk Hamas, Front Populer, dan Jihad Islam, menuduh PA mengejar para pejuang perlawanan demi melayani penjajah Israel.

Bentrokan antara PA dan para pejuang Palestina tersebut mengakibatkan 14 orang tewas, termasuk enam anggota pasukan keamanan, dan delapan warga sipil, termasuk seorang pemimpin batalion Jihad Islam.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
3 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
6 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
7 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
8 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
9 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
10 jam yang lalu
Infografis
3 Fakta 146 Negara telah...
3 Fakta 146 Negara telah Mengakui Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved