Silsilah Raja Arab Saudi, dari yang Ditembak Mati hingga yang Hafal Alquran

Sabtu, 05 Februari 2022 - 15:43 WIB
loading...
A A A
Pada tahun 2005, dia memantau dengan cermat proses pemilihan dewan kotapraja negara tersebut.

Kunjungan resmi pertama Pangeran Abdullah ke Amerika Serikat adalah pada tahun 1976 ketika dia bertemu dengan Presiden Gerald Ford. Sejak itu, dia telah melakukan sejumlah kunjungan ke Amerika Serikat, termasuk yang terakhir pada tanggal 25 April 2005 ke peternakan Presiden George W. Bush di Crawford, Texas.

Diplomasi internasionalnya mencerminkan peran kepemimpinan Arab Saudi dalam membela isu-isu Arab dan Islam dan untuk pencapaian perdamaian, stabilitas dan keamanan dunia.

Perdamaian di Timur Tengah dan penderitaan rakyat Palestina menjadi perhatian khusus Raja Abdullah. Usulannya untuk perdamaian Arab-Israel yang komprehensif, yang dipresentasikan pada KTT Arab-Beirut pada tahun 2002, telah diadopsi oleh Liga Negara-negara Arab dan dikenal sebagai Inisiatif Perdamaian Arab.

Raja Abdullah dengan tegas mengutuk terorisme. Pada Konferensi Internasional Kontraterorisme di Riyadh pada bulan Februari 2005, dia menyerukan kerja sama internasional yang lebih besar untuk memerangi masalah global ini.

7. Raja Salman (2015-Sekarang)
Silsilah Raja Arab Saudi, dari yang Ditembak Mati hingga yang Hafal Alquran

Foto/REUTERS

Salman bin Abdulaziz al-Saud naik takhta pada 23 Januari 2015, menggantikan kakaknya; Raja Abdullah yang meninggal pada 2015.

Dia lahir di Riyadh pada 31 Desember 1935, dan mengenyam pendidikan di Sekolah Pangeran [Prince's School] di Riyadh.

Dia menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh dari Maret 1954 hingga April 1955, dan Gubernur Riyadh dari April 1955 hingga Desember 1960 dan kembali menjabat dari Februari 1963 hingga 5 November 2011, sampai ketika dia diangkat menjadi Menteri Pertahanan.

Sejak 1956, Raja Salman telah memimpin berbagai komite kemanusiaan dan layanan yang memberikan bantuan dari bencana alam dan buatan manusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)