Saudi Pernah Minta Jerman untuk Mengekstradisi Abdulmohsen yang Jadi Tersangka Serangan Natal

Selasa, 24 Desember 2024 - 01:45 WIB
loading...
Saudi Pernah Minta Jerman...
Arab Saudi pernah meminta Jerman untuk mengekstradisi Taleb Jawad al-Abdulmohsen. Foto/Al Arabiya
A A A
BERLIN - Arab Saudi sebelumnya telah meminta ekstradisi untuk tersangka Saudi dalam serangan mematikan di pasar Natal Jerman.

"Ada permintaan [ekstradisi]," kata sumber tersebut, tanpa memberikan alasan permintaan tersebut. Dia =menambahkan bahwa Riyadh telah memperingatkan bahwa dia "bisa berbahaya." Serangan pada Jumat malam menewaskan lima orang.

Arab Saudi telah memperingatkan Jerman "berkali-kali" tentang Taleb Jawad al-Abdulmohsen, kata sumber tersebut. Dia tidak menjelaskan dengan cara apa dia dianggap berpotensi berbahaya.

Psikiater berusia 50 tahun itu, yang telah melontarkan ancaman pembunuhan secara daring dan sebelumnya bermasalah dengan hukum, juga membantu para wanita Saudi melarikan diri dari negara mereka.

Di media sosial, Abdulmohsen menggambarkan dirinya sebagai korban penganiayaan yang telah meninggalkan Islam dan mengecam apa yang disebutnya sebagai Islamisasi Jerman.

Ia tiba di Jerman pada tahun 2006 dan diberi status pengungsi 10 tahun kemudian, menurut media Jerman dan seorang aktivis Saudi.

Sebelumnya, seorang wanita Saudi mengatakan bahwa dia berulang kali memperingatkan otoritas Jerman tentang Talib al-Abdulmohsen, tersangka di balik serangan mobil yang mematikan di pasar Natal, tetapi peringatannya diabaikan.

Berbicara secara eksklusif kepada situs web Al Arabiya, Layan al-Tamimi yang berusia 24 tahun merinci bagaimana dia melaporkan hasutan kekerasan dan komentar ekstremis yang dibuat oleh pria berusia 50 tahun itu di media sosial.

Dia mengatakan bahwa dia termotivasi oleh rasa tanggung jawab kemanusiaan dan bertindak setelah dia melihat postingan yang mengancam di platform media sosial X. Posting tersebut termasuk niat untuk melakukan pembunuhan.

Al-Tamimi segera memberi tahu polisi Jerman, tetapi mengatakan peringatan berulang yang ia terima tidak dihiraukan oleh pihak berwenang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Berita Terkini
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Infografis
Gaji Pengawal CR7 yang...
Gaji Pengawal CR7 yang Pernah Jadi Pasukan Khusus di Afghanistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved