6 Negara Arab yang Warganya Banyak Ikut Rayakan Natal, Siapa Saja?
loading...
A
A
A
RIYADH - Terdapat sejumlah negara Arab yang warganya banyak ikut rayakan Natal. Dari sekian nama, termasuk juga Arab Saudi yang sudah banyak mengalami perubahan sejak naiknya pengaruh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Natal adalah perayaan penting bagi umat Kristiani di penjuru dunia. Umumnya, momen tersebut jatuh pada 25 Desember setiap tahunnya.
Tak hanya negara-negara dengan penduduk mayoritas Kristen, perayaan Natal juga diramaikan masyarakat di kawasan Arab.
Menariknya, momen semacam ini tidak hanya dirayakan komunitas Kristen, tetapi juga warga lokal yang menganut agama lain, tak terkecuali Islam.
Negara Arab yang Warganya Banyak Ikut Rayakan Natal
Arab Saudi dikenal sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya dan tradisi Islam yang menawan.
Kendati begitu, Riyadh sudah mengalami banyak perubahan dan mulai terbuka untuk budaya-budaya asing, termasuk dari kalangan non-Islam.
Salah satu titik balik perubahan di Arab Saudi terlihat setelah Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menjadi Putra Mahkota. Putra Raja Salman tersebut telah mengubah banyak hal di sana dengan pemahaman yang lebih liberal.
Mengutip Arab News, beberapa tahun yang lalu, Natal merupakan acara yang sederhana di Arab Saudi. Momen semacam ini hanya dirayakan oleh para ekspatriat di balik pintu tertutup.
Kini, berkat perubahan lingkungan dan budaya toleransi beragama, perayaan Natal telah dirayakan secara lebih terbuka.
Menariknya, tak hanya dinikmati para ekspatriat, sejumlah warga negara Muslim di sini juga ikut memeriahkannya.
Natal adalah perayaan penting bagi umat Kristiani di penjuru dunia. Umumnya, momen tersebut jatuh pada 25 Desember setiap tahunnya.
Tak hanya negara-negara dengan penduduk mayoritas Kristen, perayaan Natal juga diramaikan masyarakat di kawasan Arab.
Menariknya, momen semacam ini tidak hanya dirayakan komunitas Kristen, tetapi juga warga lokal yang menganut agama lain, tak terkecuali Islam.
Negara Arab yang Warganya Banyak Ikut Rayakan Natal
1. Arab Saudi
Arab Saudi dikenal sebagai negara dengan kekayaan warisan budaya dan tradisi Islam yang menawan.
Kendati begitu, Riyadh sudah mengalami banyak perubahan dan mulai terbuka untuk budaya-budaya asing, termasuk dari kalangan non-Islam.
Salah satu titik balik perubahan di Arab Saudi terlihat setelah Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menjadi Putra Mahkota. Putra Raja Salman tersebut telah mengubah banyak hal di sana dengan pemahaman yang lebih liberal.
Mengutip Arab News, beberapa tahun yang lalu, Natal merupakan acara yang sederhana di Arab Saudi. Momen semacam ini hanya dirayakan oleh para ekspatriat di balik pintu tertutup.
Kini, berkat perubahan lingkungan dan budaya toleransi beragama, perayaan Natal telah dirayakan secara lebih terbuka.
Menariknya, tak hanya dinikmati para ekspatriat, sejumlah warga negara Muslim di sini juga ikut memeriahkannya.