Tunisia Dilaporkan Tangkap 1.000 Orang dalam Kerusuhan Selama 6 Malam

Jum'at, 22 Januari 2021 - 00:05 WIB
loading...
A A A
Dalam pernyataan bersama, kelompok tersebut meminta sistem peradilan untuk menyelidiki laporan pelanggaran oleh pasukan keamanan, perlakuan buruk terhadap tahanan dan pelanggaran privasi data pribadi mereka.

Mereka memperingatkan bahwa praktik keamanan yang kejam hanya akan memperburuk krisis penolakan terhadap negara.

"Kami meminta sistem peradilan mencermati kasus tersebut," kata Trifi.

"Kami tidak akan berhasil menyelesaikan krisis dengan cara ini. Ini hanya akan memperdalam jurang pemisah antara rakyat dan pemerintah," ujarnya.

Kerusuhan kembali mengguncang beberapa kota di Tunisia hingga Kamis, meskipun bentrokan tampaknya mereda dari puncak sebelumnya ketika kelompok-kelompok yang marah membakar ban untuk memblokir jalan-jalan.



Di pusat kota Sbeitla, bentrokan pecah menyusul desas-desus bahwa seorang pemuda telah meninggal karena luka-luka yang dideritanya ketika dia sebelumnya dihantam tabung gas air mata.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia membantah kematian pemuda itu, dengan mengatakan dia telah dipindahkan ke rumah sakit di kota pesisir Sousse, dan telah membuka penyelidikan atas kasusnya.

Tunisia pekan lalu menandai satu dekade sejak diktator lamanya Zine El Abidine Ben Ali melarikan diri dari negara itu di tengah aksi protes massal, mengakhiri 23 tahun kekuasaannya.

Demonstrasi dipicu oleh aksi bakar diri penjual buah muda Mohamed Bouazizi di Sidi Bouzid, yang memicu pemberontakan serupa di sebagian besar Afrika Utara dan Timur Tengah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Kenapa Rakyat Serbia...
Kenapa Rakyat Serbia Menuntut Presiden Aleksandar Vucic Turun?
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
Beda Sikap dengan Negara-negara...
Beda Sikap dengan Negara-negara Arab, Tunisia Siap Tampung Warga Palestina dari Gaza
Kerusuhan yang Langka...
Kerusuhan yang Langka di China Pecah, Dipicu Protes setelah Seorang Siswa Tewas
Rakyat Korea Selatan...
Rakyat Korea Selatan Rayakan Pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol
Parlemen Sepakat Memakzulkan...
Parlemen Sepakat Memakzulkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dengan Suara Bulat
Didukung Partai Berkuasa,...
Didukung Partai Berkuasa, Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Rekomendasi
Siap-siap Iktikaf, Begini...
Siap-siap Iktikaf, Begini Panduan dan Adab-adabnya
RKUHAP, Pakar Hukum...
RKUHAP, Pakar Hukum Tekankan Ada Keseimbangan dalam Sistem Peradilan Pidana
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 22 Maret 2025/22 Ramadan 1446 H
Berita Terkini
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
51 menit yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
1 jam yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
2 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
3 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
8 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved