Beda Sikap dengan Negara-negara Arab, Tunisia Siap Tampung Warga Palestina dari Gaza

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:10 WIB
loading...
Beda Sikap dengan Negara-negara...
Tunisia siap tampung warga Gaza dari Palestina. Foto/X/QudsNen
A A A
TUNIS - Tunisia menyaksikan perdebatan sengit menyusul pernyataan pemimpin Partai Republik Ketiga, Olfa Hamdi, tentang "diskusi lanjutan" antara otoritas dan partai Arab dan Barat mengenai penerimaan warga Palestina yang mengungsi dari Gaza. Itu dilaporkan Arabi21.

Masalah ini telah memicu pertentangan politik dan publik yang meluas, dengan banyak pihak menolak segala upaya untuk memukimkan kembali warga Palestina di luar tanah air mereka.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Hamdi mengatakan bahwa Presiden Kais Saied telah memulai pembicaraan dengan berbagai entitas Arab dan Barat untuk menerima warga Palestina yang telah mengungsi akibat agresi Israel yang sedang berlangsung.

Ia menggambarkan upaya-upaya ini sebagai "tidak dapat diterima oleh publik", seraya menekankan bahwa warga Tunisia sebelumnya telah menyatakan pertentangan keras terhadap inisiatif-inisiatif semacam itu.

Hamdi menyerukan referendum nasional sebelum keputusan apa pun dibuat untuk menampung pengungsi Palestina, dengan alasan bahwa langkah tersebut memerlukan persetujuan rakyat Tunisia melalui kotak suara, bukan keputusan sepihak oleh otoritas eksekutif.

Baca Juga: Rusia Tetap Jadi Pemenang, Ukraina Kalah Memalukan

Dalam pernyataan terbarunya, Hamdi memperingatkan agar tidak mengizinkan individu mana pun yang "berafiliasi dengan kelompok-kelompok bersenjata dari Gaza" memasuki Tunisia, dengan mengklaim bahwa hal ini dapat menimbulkan risiko keamanan bagi Tunisia dan Afrika Utara secara keseluruhan.

Ia lebih lanjut menyatakan bahwa menerima elemen-elemen Palestina yang bersenjata dapat menciptakan situasi yang mirip dengan krisis keamanan sebelumnya, yang menempatkan negara tersebut pada risiko yang signifikan.

Ia juga mengumumkan bahwa partainya akan mengajukan gugatan hukum ke Pengadilan Tata Usaha Negara Tunisia terhadap perjanjian yang ditandatangani oleh Menteri Kehakiman Leila Jaffel dan mitranya dari Saudi. Hamdi berpendapat bahwa kesepakatan ini dapat “memfasilitasi operasi pemindahan” dan menegaskan bahwa hal itu bertentangan dengan hukum Tunisia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Marah Besar dengan...
Hamas Marah Besar dengan Pernyataan Pejabat AS yang Menyebut Palestina Pilih Berperang
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
3 Kebijakan Rasis Israel...
3 Kebijakan Rasis Israel kepada Warga Asli Palestina, Realita yang Sering Terabaikan
3 Resep Masakan Asli...
3 Resep Masakan Asli Palestina yang Dicuri dan Diklaim Milik Zionis Israel
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Rakyat Palestina: Negara-negara...
Rakyat Palestina: Negara-negara Arab dan Islam Tak Berbuat Cukup Banyak untuk Menolong Gaza
Malaysia akan Tampung...
Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Rekomendasi
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
MNC Licensing Bareng...
MNC Licensing Bareng The Park Sawangan Hadirkan Entong Sapa Anak-anak Yatim di Depok
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
Berita Terkini
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
52 menit yang lalu
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
2 jam yang lalu
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
3 jam yang lalu
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
4 jam yang lalu
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
5 jam yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
6 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved