Kerusuhan yang Langka di China Pecah, Dipicu Protes setelah Seorang Siswa Tewas

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:39 WIB
loading...
Kerusuhan yang Langka...
Kerusuhan pecah di China disebabkan protes kematian seorang siswa. Foto/Media Sosial.CNN
A A A
BEIJING - Protes kekerasan telah meletus di wilayah barat laut Shaanxi, China setelah kematian seorang remaja laki-laki memicu tuduhan adanya upaya menutup-nutupi oleh pihak berwenang.

Dalam video yang diverifikasi oleh CNN, puluhan pengunjuk rasa terlihat berhadapan dengan tembok polisi antihuru-hara di luar Sekolah Teknik Kejuruan Pucheng, dengan beberapa orang melemparkan tongkat dan benda-benda lain ke arah petugas.

Salah satu pengunjuk rasa terlihat melemparkan alat pemadam kebakaran ke pintu, memecahkan kacanya. Sebagai tanggapan, polisi terlihat secara agresif menangani para demonstran, memukuli beberapa orang dan melemparkan yang lain ke tanah.

Pemicu protes tersebut adalah kematian seorang siswa remaja, yang bermarga Dang dan yang berada di tahun ketiganya di sekolah tersebut. Pihak berwenang setempat di Pucheng mengklaim kematian Dang pada tanggal 2 Januari adalah kecelakaan dan bukan kriminal, tetapi tuduhan telah beredar di media sosial bahwa telah terjadi upaya menutup-nutupi.

Baca Juga: Indonesia Makin Menguat dalam Percaturan Geopolitik

Pihak berwenang China sangat waspada terhadap protes publik di negara tersebut setelah demonstrasi "Buku Putih" yang meluas pada akhir tahun 2022 terhadap kebijakan garis keras Beijing selama pandemi Covid-19.

Video menunjukkan bentrokan keras antara polisi dan pengunjuk rasa di luar sekolah.

Menurut pernyataan dari penyidik yang diunggah di situs web pemerintah daerah Pucheng, Dang "bertengkar secara verbal dan fisik" dengan seorang mahasiswa tahun pertama bermarga Guo karena "mengganggu istirahatnya" di asramanya. Malam itu, seorang pejabat sekolah membantu menyelesaikan pertengkaran tersebut.

Sekitar pukul 3 pagi, mahasiswa lain di asrama Dang pergi ke kamar kecil, di mana ia menemukan bangku kayu di bawah jendela balkon, menurut pernyataan tersebut.

"Jendela geser terbuka, dan kasa logam telah dilepas. Dang telah jatuh dari jendela ke tanah di bawahnya," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.173)