Ukraina Serang Lapangan Udara Pesawat Pengebom Nuklir Rusia, Ini Videonya
loading...

Ukraina menyerang lapangan udara pesawat pengebom berkemampuan nuklir utama Rusia dengan sejumlah pesawat nirawak. Foto/via New York Post
A
A
A
MOSKOW - Ukraina telah menyerang lapangan udara pesawat pengebom berkemampuan nuklir utama Rusia pada Kamis dengan sejumlah pesawat nirawak atau drone.
Sejumlah video yang beredar menunjukkan dahsyatnya ledakan dari serangan tersebut.
Para pejabat Moskow dan Kyiv mengatakan serangan itu memicu ledakan besar dan kebakaran sekitar 700 km (435 mil) dari garis depan pertempuran.
Mengutip laporan dari Reuters, Jumat (21/3/2025), video yang telah diverifikasi menunjukkan ledakan besar menyebar dari lapangan terbang, menghancurkan sejumlah bangunan di dekatnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim pertahanan udara mereka telah menembak jatuh 132 pesawat nirawak Ukraina di atas wilayah Rusia.
Video lainnya menunjukkan gumpalan asap raksasa mengepul ke langit dan kebakaran hebat.
Lapangan udara yang diserang Ukraina itu berada Pangkalan Engels, yang dibangun pada masa Soviet, yang menampung pesawat pengebom strategis berat berkemampuan nuklir Tupolev Tu-160—yang secara tidak resmi dikenal sebagai White Swans.
Gubernur Saratov Roman Busargin mengatakan telah terjadi serangan pesawat nirawak Ukraina di kota Engels yang menyebabkan lapangan udara terbakar dan penduduk di dekatnya telah dievakuasi. Dia tidak secara khusus menyebutkan Pangkalan Engels, tetapi itu adalah lapangan terbang utama di daerah tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang lapangan terbang tersebut dan memicu ledakan amunisi sekunder. Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan Pangkalan Engels untuk melakukan serangan terhadap Ukraina.
Sepuluh orang terluka dalam serangan itu, kata pejabat setempat. Beberapa penduduk setempat mengungkapkan keterkejutan mereka saat menemukan berbagai bagian pesawat nirawak Ukraina di kebun mereka.
Sejumlah video yang beredar menunjukkan dahsyatnya ledakan dari serangan tersebut.
Para pejabat Moskow dan Kyiv mengatakan serangan itu memicu ledakan besar dan kebakaran sekitar 700 km (435 mil) dari garis depan pertempuran.
Mengutip laporan dari Reuters, Jumat (21/3/2025), video yang telah diverifikasi menunjukkan ledakan besar menyebar dari lapangan terbang, menghancurkan sejumlah bangunan di dekatnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim pertahanan udara mereka telah menembak jatuh 132 pesawat nirawak Ukraina di atas wilayah Rusia.
Video lainnya menunjukkan gumpalan asap raksasa mengepul ke langit dan kebakaran hebat.
Lapangan udara yang diserang Ukraina itu berada Pangkalan Engels, yang dibangun pada masa Soviet, yang menampung pesawat pengebom strategis berat berkemampuan nuklir Tupolev Tu-160—yang secara tidak resmi dikenal sebagai White Swans.
Gubernur Saratov Roman Busargin mengatakan telah terjadi serangan pesawat nirawak Ukraina di kota Engels yang menyebabkan lapangan udara terbakar dan penduduk di dekatnya telah dievakuasi. Dia tidak secara khusus menyebutkan Pangkalan Engels, tetapi itu adalah lapangan terbang utama di daerah tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukannya telah menyerang lapangan terbang tersebut dan memicu ledakan amunisi sekunder. Kyiv mengatakan Rusia telah menggunakan Pangkalan Engels untuk melakukan serangan terhadap Ukraina.
Sepuluh orang terluka dalam serangan itu, kata pejabat setempat. Beberapa penduduk setempat mengungkapkan keterkejutan mereka saat menemukan berbagai bagian pesawat nirawak Ukraina di kebun mereka.
Lihat Juga :