Setelah Tahun 2020 yang Suram, Asia Waswas Memasuki Tahun Baru 2021

Kamis, 31 Desember 2020 - 23:01 WIB
loading...
A A A
Australia yang pesta kembang api di atas Gedung Opera Sydney selalu menjadi daya tarik visual musim ini, di banyak tempat telah membatasi pergerakan, pertemuan, dan bahkan perbatasan internal. Kebanyakan orang dilarang datang ke pusat kota Sydney pada Kamis malam.

“Tahun yang luar biasa. Semoga 2021 lebih mudah bagi kita semua,” papar Gladys Berejiklian, perdana menteri negara bagian New South Wales, tempat Sydney berada.

Jepang

Cuaca dan COVID-19 meredam perayaan di Jepang, yang membatalkan acara dan mengurangi layanan publik.

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang telah membatalkan acara Tahun Baru tahunan yang ditetapkan untuk 2 Januari karena pandemi. Pada situasi normal, Kaisar Naruhito dan anggota keluarga kekaisaran lainnya biasanya menyambut rakyat Jepang.

Kuil-kuil telah meminta orang mengurangi kunjungan pada Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.

Perusahaan Kereta Api Jepang Timur dan Tokyo Metro membatalkan layanan kereta tambahan di wilayah metropolitan Tokyo dari akhir 31 Desember hingga 1 Januari.

Salju telah menyelimuti sebagian negara itu, yang menyebabkan sekitar 140 penerbangan dibatalkan dan gangguan lainnya.

Singapura

Di pusat kota Singapura, Marina Bay, tidak akan ada kembang api yang dibunyikan di Tahun Baru untuk pertama kalinya sejak tradisi tahunan dimulai pada 2005.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1677 seconds (0.1#10.140)