Siapa Jeremiah Manele? Politikus Pro-China yang Memenangi Pemilu di Kepulauan Solomon
loading...
A
A
A
BEIJING - Anggota parlemen di Kepulauan Solomon telah memilih kandidat pro-China sebagai perdana menteri mereka, yang merupakan indikasi bahwa negara Pasifik tersebut akan tetap menjadi sekutu dekat Beijing.
Jeremiah Manele memenangkan pemilihan perdana menteri pada hari Kamis, mengalahkan lawannya Matthew Wale dalam hitungan 31-18.
Dia akan menggantikan mantan PM Manasseh Sogavare, seorang kritikus vokal terhadap Barat.
Manele menjabat sebagai menteri luar negeri pada tahun 2019, ketika Kepulauan Solomon memilih untuk mengalihkan pengakuan diplomatik lamanya atas Taiwan ke China – sebuah langkah yang mengejutkan negara-negara tetangga di kawasan itu.
Dia telah mengindikasikan bahwa dia akan melanjutkan hubungan dekat negaranya dengan China – termasuk pakta pertahanan dan keamanan rahasia pulau tersebut. Kandidat oposisi telah menyatakan bahwa perjanjian itu dapat dibatalkan, atau setidaknya rincian lengkapnya diungkapkan kepada publik.
Namun para analis juga memperkirakan Manele akan mengambil pendekatan yang tidak terlalu konfrontatif terhadap mitra tradisional Kepulauan Solomon seperti Australia dibandingkan pendahulunya. Ia juga dipandang sebagai komunikator yang lebih diplomatis.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese termasuk orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Manele pada hari Rabu dan mengatakan bahwa ia berharap dapat bekerja sama secara erat dengan pemimpin baru tersebut.
“Australia dan Kepulauan Solomon adalah teman dekat dan masa depan kita saling terhubung,” tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Para pemilih memilih anggota parlemen di seluruh negeri dalam pemungutan suara bulan April, namun perdana menteri dan kepemimpinan ditentukan oleh perwakilan terpilih dalam pemungutan suara yang berlangsung pada Kamis pagi.
Jeremiah Manele memenangkan pemilihan perdana menteri pada hari Kamis, mengalahkan lawannya Matthew Wale dalam hitungan 31-18.
Dia akan menggantikan mantan PM Manasseh Sogavare, seorang kritikus vokal terhadap Barat.
Manele menjabat sebagai menteri luar negeri pada tahun 2019, ketika Kepulauan Solomon memilih untuk mengalihkan pengakuan diplomatik lamanya atas Taiwan ke China – sebuah langkah yang mengejutkan negara-negara tetangga di kawasan itu.
Dia telah mengindikasikan bahwa dia akan melanjutkan hubungan dekat negaranya dengan China – termasuk pakta pertahanan dan keamanan rahasia pulau tersebut. Kandidat oposisi telah menyatakan bahwa perjanjian itu dapat dibatalkan, atau setidaknya rincian lengkapnya diungkapkan kepada publik.
Namun para analis juga memperkirakan Manele akan mengambil pendekatan yang tidak terlalu konfrontatif terhadap mitra tradisional Kepulauan Solomon seperti Australia dibandingkan pendahulunya. Ia juga dipandang sebagai komunikator yang lebih diplomatis.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese termasuk orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Manele pada hari Rabu dan mengatakan bahwa ia berharap dapat bekerja sama secara erat dengan pemimpin baru tersebut.
“Australia dan Kepulauan Solomon adalah teman dekat dan masa depan kita saling terhubung,” tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Para pemilih memilih anggota parlemen di seluruh negeri dalam pemungutan suara bulan April, namun perdana menteri dan kepemimpinan ditentukan oleh perwakilan terpilih dalam pemungutan suara yang berlangsung pada Kamis pagi.