China dan Suriah Umumkan Kemitraan Strategis Baru di Tengah Gejolak Global

Sabtu, 23 September 2023 - 05:01 WIB
loading...
China dan Suriah Umumkan Kemitraan Strategis Baru di Tengah Gejolak Global
Presiden China Xi Jinping bertemu Presiden Suriah Bashar Assad di kota Hangzhou, China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Beijing dan Damaskus mengumumkan pembentukan “kemitraan strategis” baru, bertepatan dengan kunjungan Presiden Suriah Bashar Assad ke China.

Presiden China Xi Jinping bertemu Assad di kota Hangzhou sebelum peluncuran Asian Games pekan ini. Asian Games merupakan acara olahraga internasional yang terkenal.

Assad mengunjungi China untuk pertama kalinya sejak tahun 2004, ketika dia bertemu Presiden Hu Jintao saat itu.

Xi mengumumkan kemitraan tersebut saat menyambut tamunya di ibu kota Provinsi Zhejiang pada Jumat (22/9/2023).

Pemimpin China tersebut menyatakan hubungan antara kedua negara telah “bertahan dalam ujian perubahan internasional”.

Dia berjanji mempertahankan hubungan tersebut dalam menghadapi “ketidakstabilan dan ketidakpastian internasional.”

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya berupaya menggulingkan Assad selama lebih dari satu dekade, menuduhnya melakukan berbagai pelanggaran selama konflik bersenjata di negara tersebut.



Pertumpahan darah dimulai pada tahun 2011 ketika protes massal meningkat terhadap pemerintah Suriah namun segera dibajak oleh organisasi jihad internasional.

Elemen-elemen ini ditambah dengan kekuatan anti-pemerintah lainnya yang oleh negara-negara Barat disebut sebagai “pemberontak moderat” menjadi ancaman utama terhadap Damaskus.

Intervensi Rusia pada 2015 membalikkan keadaan dan membantu Tentara Suriah mengusir militan dari sebagian besar negara.

Beberapa wilayah, di mana pasukan Turki dan Amerika atau sekutu lokal mereka hadir, tetap berada di luar kendali Damaskus.

Amerika telah menjatuhkan sanksi sepihak yang melumpuhkan terhadap Suriah, sehingga menghambat kemampuan negara tersebut melakukan rekonstruksi setelah konflik brutal ini.

Xi menyatakan dukungannya terhadap upaya Assad membangun kembali negaranya, mengendalikan teroris, dan mencari penyelesaian politik bagi rakyat Suriah.

Liga Arab menerima kembali Suriah pada Mei ketika Damaskus berupaya menormalisasi hubungan dengan negara-negara tetangganya.

Beijing telah memfasilitasi pemulihan hubungan diplomatik antara rival regionalnya, Iran dan Arab Saudi, pada Juni.

Kedua negara memainkan peran penting dalam krisis Suriah. Iran mendukung pemerintahan Assad dan Arab Saudi pada awalnya bersaing menggulingkannya.

Presiden Suriah dan Ibu Negara Asma Assad tiba di Hangzhou pada Kamis. Pada Sabtu, para pejabat yang berkunjung akan menghadiri upacara pembukaan Asian Games ke-19 bersama selusin tamu asing lainnya.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)