Warga Gaza Anggap ICC Tak Adil Samakan Para Pemimpin Hamas dengan Netanyahu

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:01 WIB
loading...
Warga Gaza Anggap ICC...
Warga Palestina kembali ke rumah mereka di lingkungan Zeitoun setelah pasukan Israel mundur dari daerah tersebut di Kota Gaza, 15 Mei 2024. Foto/REUTERS/Mahmoud Issa
A A A
JALUR GAZA - Warga Jalur Gaza mengkritik keputusan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengupayakan penangkapan para pemimpin Hamas.

Mereka mengatakan keputusan tersebut secara salah menyamakan mereka dengan para pemimpin Israel yang mengobarkan perang di daerah kantong Palestina sejak Oktober, menurut laporan Reuters.

Jaksa ICC Karim Khan telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, komandan sayap militer kelompok tersebut, Mohammed Deif, dan kepala Biro Politiknya, Ismail Haniyeh, serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel.

“Dunia ini tidak adil, mereka melihat dengan satu mata. Kenapa mereka bisa menyamakan antara kita dan Pendudukan?” ungkap Um Samed, ibu dari enam anak yang menjadi pengungsi akibat perang di lingkungan berbeda di Kota Gaza.

“Apakah Hamas menggunakan pesawat untuk mengebom Tel Aviv? Apakah mereka membunuh 35.000 orang dan masih ada ribuan lainnya yang hilang? Ini gila,” ujar dia kepada Reuters melalui aplikasi perpesanan.

Warga Kota Gaza lainnya, Mohammad Farouq, 25 tahun, mengatakan ICC meminta surat perintah penangkapan terhadap Deif, bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, adalah “lelucon”.

“Biarkan mereka menangkap Netanyahu dan Gallant, dalam perjalanan pertama mereka ke luar negeri. Dan jika mereka bisa datang ke Gaza untuk menangkap Deif, yang tidak pernah pergi dan sibuk melawan penjajahan, biarkan mereka melakukannya,” papar dia.

Israel telah membunuh lebih dari 35.000 warga Palestina sejak Oktober, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong tersebut.

Jaksa ICC, Khan, mengatakan dia punya alasan untuk meyakini bahwa kelima orang tersebut memikul “tanggung jawab pidana” atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tujuh Bulan Terlambat


Ketika ditanya tentang serangan tanggal 7 Oktober, warga Gaza mengatakan penyebab konflik saat ini bermula dari perang yang terjadi sejak Israel didirikan di tanah Palestina pada 1948.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Negara 100% Muslim Ini...
Negara 100% Muslim Ini Melarang Masuk Seluruh Pemegang Paspor Israel
Langka, Protes Anti-Hamas...
Langka, Protes Anti-Hamas Pecah di Gaza Utara di Tengah Pengepungan Israel
Jet Tempur Israel Hendak...
Jet Tempur Israel Hendak Mengebom Gaza, tapi Malah Menghantam Permukiman Zionis
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Belum Setahun Sudah...
Belum Setahun Sudah 3 Kali Ganti Pelatih, Begini Kata Jonatan Christie
Pangeran William Kemungkinan...
Pangeran William Kemungkinan Besar Jadi Raja Lebih Cepat, Transisi Kekuasaan Sudah Disiapkan
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
9 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
11 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
11 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
PM Israel Netanyahu...
PM Israel Netanyahu Tak Terima Dicap Penjahat Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved