Agama Warga Negara Kaledonia Baru dan Persentasenya

Senin, 20 Mei 2024 - 14:42 WIB
loading...
Agama Warga Negara Kaledonia...
Kaledonia Baru dilanda kerusuhan hebat. Mayoritas penduduk wilayah ini menganut Katolik Roma. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Kaledonia Baru, sebuah kepulauan di Pasifik Selatan, yang sedang dilanda kerusuhan hebat. Ia merupakan wilayah yang beragam secara budaya dengan berbagai praktik keagamaan yang mencerminkan komposisi etnisnya.

Agama yang dominan adalah Katolik Roma, yang dianut oleh sebagian besar penduduk.

Hal itu terutama disebabkan oleh pengaruh sejarah kolonisasi Prancis dan kegiatan misionaris.

Agama Warga Negara Kaledonia Baru dan Persentasenya

1. Katolik Roma (60 Persen)


Sekitar 60 persen dari populasi negara tersebut mengidentifikasi diri sebagai penganut Katolik Roma.

2. Kristen Protestan (60 Persen)


Sekitar 30 persen dari populasi Kaledonia Baru menganut Kristen Protestan.

3. Kristen Terafiliasi, Islam, dan Buddha (10 Persen)


Sekitar 10 persen minoritas terdiri dari penganut Kristen yang terafiliasi dengan kelompok Seventh-day Adventists dan Jehovah's Witnesses dan agama minoritas lainnya, seperti Islam dan Buddha

Lanskap keagamaan dilengkapi dengan praktik spiritual Melanesia asli, yang sering disinkretisasi dengan Kristen.

Keyakinan dan adat istiadat tradisional terus memainkan peran penting dalam kehidupan budaya masyarakat asli Kanak, yang merupakan bagian besar dari populasi.

Populasi Kaledonia Baru sekitar 290.000 jiwa, dengan etnis Melanesia (Kanak) membentuk sekitar 42,5 persen, Eropa (termasuk Prancis) sekitar 37,1 persen, dan persentase yang lebih kecil dari Wallisian, Futunian, Tahiti, Indonesia, dan Vietnam, di antara yang lainnya.

Campuran etnis tersebut berkontribusi pada kekayaan tradisi keagamaan dan budaya, menjadikan Kaledonia Baru contoh unik dari keragaman agama dan budaya di wilayah Pasifik.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)