Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas Kecelakaan Helikopter, Sabotase Israel?

Senin, 20 Mei 2024 - 12:23 WIB
loading...
Presiden Iran Ebrahim...
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu. Insiden itu dicurigai sebagai sabotase badan intelijen Israel, namun Zionis membantahnya. Foto/FARS News Agency
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu.

Demikian disampaikan seorang pejabat pemerintah setempat pada Senin (20/5/2024), setelah tim pencari menemukan puing-puing kecelakaan di provinsi Azerbaijan Timur.

“Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” kata pejabat senior Iran kepada Reuters, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.

CNN melaporkan helikopter itu membawa sembilan orang saat kecelakaan terjadi.



Media Iran, Mehr News, mengonfirmasi kematian sang presiden dan rombongannya. "Semua penumpang helikopter yang membawa presiden dan menteri luar negeri Iran menjadi martir," tulis media tersebut.

Seorang pejabat Iran sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian terbakar habis dalam kecelakaan pada hari Minggu.

Televisi pemerintah melaporkan bahwa gambar dari situs tersebut menunjukkan pesawat itu menabrak puncak gunung, meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

IRNA melaporkan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.

Presiden Raisi Kecelakaan atau Sabotase Israel?


Surat kabar online, Sri Lanka Guardian, melaporkan bahwa akun media sosial dari kelompok tentara bayaran Rusia; Wagner Group, curiga kecelakaan tragis yang dialami Presiden Iran Ebrahim Raisi merupakan sabotase Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)