2 Negara Arab yang Pernah Jadi Musuh Iran, Mana Saja Itu?
loading...
A
A
A
TEHERAN - Terdapat dua negara arab yang pernah menjadi musuh Iran. Dinamika negara-negara Arab dari waktu ke-waktu kerap menimbulkan berbagai gesekan yang berujung konflik dan perang, tak heran jika ada beberapa negara yang bermusuhan satu sama lain.
Terlebih jika berbicara tentang Iran, negara Muslim Syiah terbesar yang memiliki banyak poros kelompok milisi di wilayah Timur Tengah. Dengan kekuatan yang besar ini Teheran seakan tak pernah takut untuk berhadapan dengan negara manapun termasuk Amerika Serikat (AS).
Terlepas dari konflik yang sedang panas akhir-akhir ini antara Iran dengan Israel, rupanya Teheran memiliki beberapa musuh di tanah Arab. Bahkan konflik antara negara mayoritas muslim ini telah terbangun sejak masa lalu.
2 Negara Arab yang Pernah Jadi Musuh Iran
Bisa dibilang jika konflik antara Arab Saudi dengan Iran ini adalah yang paling terkenal sepanjang negara-negara Timur Tengah. Banyak pihak yang menyebutkan jika konflik ini terjadi atas dasar perbedaan kepercayaan.
Meskipun kedua negara sama-sama merupakan negara mayoritas muslim, Arab Saudi yang mayoritas memegang kepercayaan Sunni dan Iran yang mayoritas memegang kepercayaan Syiah membuat kedua negara ini kerap bergesekan dan beradu pandangan.
Iran dan Arab Saudi memang tidak berperang secara langsung namun mereka kerap terlibat dalam berbagai perang proksi (konflik di mana mereka mendukung pihak lawan dan milisi) di wilayah tersebut, menurut BBC.
Konflik keduanya sebenarnya sudah mulai terlihat ketika perang Irak dan Iran terjadi sepanjang tahun 1980-1988.
Pada perang itu Arab Saudi bersama dengan AS secara terang-terangan memberikan dukungannya pada Irak yang dipimpin pemimpin Sunni, Saddam Hussein.
Gesekan keduanya semakin jelas terlihat ketika Arab Saudi semakin berani dengan dukungan dari pemerintahan Donald Trump, sementara Israel, yang memandang Iran sebagai ancaman mematikan, dalam arti tertentu “mendukung” upaya Saudi untuk membendung Iran.
Terlebih jika berbicara tentang Iran, negara Muslim Syiah terbesar yang memiliki banyak poros kelompok milisi di wilayah Timur Tengah. Dengan kekuatan yang besar ini Teheran seakan tak pernah takut untuk berhadapan dengan negara manapun termasuk Amerika Serikat (AS).
Terlepas dari konflik yang sedang panas akhir-akhir ini antara Iran dengan Israel, rupanya Teheran memiliki beberapa musuh di tanah Arab. Bahkan konflik antara negara mayoritas muslim ini telah terbangun sejak masa lalu.
2 Negara Arab yang Pernah Jadi Musuh Iran
1. Arab Saudi
Bisa dibilang jika konflik antara Arab Saudi dengan Iran ini adalah yang paling terkenal sepanjang negara-negara Timur Tengah. Banyak pihak yang menyebutkan jika konflik ini terjadi atas dasar perbedaan kepercayaan.
Meskipun kedua negara sama-sama merupakan negara mayoritas muslim, Arab Saudi yang mayoritas memegang kepercayaan Sunni dan Iran yang mayoritas memegang kepercayaan Syiah membuat kedua negara ini kerap bergesekan dan beradu pandangan.
Iran dan Arab Saudi memang tidak berperang secara langsung namun mereka kerap terlibat dalam berbagai perang proksi (konflik di mana mereka mendukung pihak lawan dan milisi) di wilayah tersebut, menurut BBC.
Konflik keduanya sebenarnya sudah mulai terlihat ketika perang Irak dan Iran terjadi sepanjang tahun 1980-1988.
Pada perang itu Arab Saudi bersama dengan AS secara terang-terangan memberikan dukungannya pada Irak yang dipimpin pemimpin Sunni, Saddam Hussein.
Gesekan keduanya semakin jelas terlihat ketika Arab Saudi semakin berani dengan dukungan dari pemerintahan Donald Trump, sementara Israel, yang memandang Iran sebagai ancaman mematikan, dalam arti tertentu “mendukung” upaya Saudi untuk membendung Iran.