8 Aktivis Perempuan Muslim Berprestasi Dunia

Minggu, 17 Mei 2020 - 06:51 WIB
Ia juga mendorong perempuan menjadi bagian dari proses pembangunan perdamaian di negara itu. Untuk mencapai tujuan ini, ia mendirikan kelompok Perempuan Jurnalis Tanpa Rantai pada 2005. Kelompok itu memimpin protes di ibu kota Yaman, Sana'a dan berpartisipasi dalam protes Arab Spring pada 2011.

6. Azadeh Shahshahani



Azadeh Shahshahani adalah pengacara hak asasi manusia yang tinggal di Atlanta, AS. Ia adalah direktur firma hukum di Protect South. Sebagian besar pekerjaannya adalah melindungi komunitas imigran di AS Selatan. Jaringan Hak Asasi Manusia AS memberinya Penghargaan Pembina Hak Asasi Manusia pada 2017 untuk pekerjaan advokasinya.

Shahshahani telah melakukan penelitian dan menulis tentang keadaan yang menyedihkan dari pusat-pusat penahanan imigran di Selatan AS serta pelacakan pemerintah terhadap komunikasi elektronik imigran. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur Proyek Hak Keamanan/Imigran Nasional untuk American Civil Liberties Union.

7. Su'ad Khabeer



Su’ad Khabeer adalah profesor American Culture dan Arab and Muslim American Studies di Universitas Michigan, AS. Penelitiannya fokus pada persimpangan ras dan budaya di negeri paman Sam.

Ia berniat menciptakan portal Sapelo Square. Sebuah situs yang mendokumentasikan dan menganalisis pengalaman orang kulit hitam dan Muslim Amerika. Seperti Muslim Girl, Sapelo Square menawarkan artikel, posting blog, wawancara, dan karya kreatif oleh, tentang, atau menampilkan Muslim di AS.

8. Zarifa Ghafari
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :