Keselamatannya Terancam, Pelari Cepat Belarusia Putuskan untuk Membelot

Kamis, 05 Agustus 2021 - 22:59 WIB
loading...
A A A
“Secara harfiah, saya punya waktu sekitar 10 detik. Dia menelepon saya, semua yang dia katakan kepada saya adalah: 'Tolong jangan kembali ke Belarusia, itu tidak aman'," tuturnya.

"Itu dia, dia menutup telepon," katanya. “Saya ingin kembali ke Belarusia. Saya mencintai negara saya. Saya tidak mengkhianatinya dan saya harap saya bisa kembali,” ucapnya.

Tsimanouskaya menghabiskan dua malam di kedutaan Polandia di Jepang sebelum terbang ke Wina dan kemudian Warsawa pada hari Rabu. Dia juga mengadakan konferensi pers di Ibu Kota Polandia pada hari Kamis.

Tsimanouskaya mengatakan dia telah memberi tahu pelatihnya pada hari Minggu bahwa dia siap untuk berlari di 200 meter, tetapi dia kemudian pergi untuk menelepon.

“Dan dalam beberapa jam pelatih kepala datang kepada saya dengan perwakilan tim dan mereka mengatakan ada keputusan yang dibuat untuk mengirim saya pulang, bukan kami yang membuat keputusan, kami hanya mengeksekusinya. Anda memiliki 40 menit. Anda harus mengemasi barang-barang Anda dan pergi ke bandara,” ungkapnya.

Keputusan itu, katanya, datang dari "atas".

Di bandara di Tokyo, para pelatih terkejut, kata atlet itu.



“Mereka tidak menyangka kalau di bandara saya bisa mendekati polisi. Mereka berpikir bahwa kami takut untuk bergerak, bahwa kami takut untuk berbicara, takut untuk mengatakan yang sebenarnya kepada seluruh dunia. Tapi saya tidak takut," katanya.

“Saya bukan dari orang-orang yang takut. Saya selalu tinggal untuk kebenaran. Saya menghormati diri saya sendiri. Saya menghormati pekerjaan saya. Dan saya juga ingin orang lain menghormati diri mereka sendiri, untuk menghormati pekerjaan mereka dan berhenti takut dan mulai berbicara secara terbuka tentang apa yang membuat mereka khawatir,” ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2189 seconds (0.1#10.140)