Kapal Induk Ketiga Segera Beroperasi, Angkatan Laut China Terkuat di Dunia
loading...
A
A
A
BEIJING - Angkatan Laut China pada Rabu (1/5/2024) meluncurkan uji coba laut terhadap kapal induk ketiga dan tercanggihnya, menurut laporan media pemerintah.
Tes tersebut menandai tahap terakhir sebelum kapal perang tersebut dioperasikan.
Dengan bobot perpindahan 80.000 metrik ton, kapal Fujian mengerdilkan dua kapal induk aktif Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), Shandong berbobot 66.000 ton dan kapal induk Liaoning berbobot 60.000 ton.
Hanya Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang mengoperasikan kapal induk yang lebih besar dari Fujian.
Kapal induk China terbaru ini memiliki dek penerbangan datar dan panjang penuh dengan sistem peluncuran ketapel canggih untuk jet tempur, yang memungkinkannya meluncurkan pesawat yang lebih besar dan lebih berat daripada Shandong dan Liaoning.
Pengujian akhir dimulai hampir dua tahun setelah kapal induk yang sepenuhnya dirancang dan dibangun di dalam negeri pertama kali diluncurkan pada Juni 2022.
Tes itu dilakukan pada saat meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan selat Taiwan.
“Uji coba laut tersebut dimaksudkan untuk menilai keandalan dan stabilitas sistem propulsi dan tenaga listrik kapal induk,” menurut angkatan laut China.
Kapal induk ini dinobatkan sebagai salah satu “perangkat keras militer paling penting” yang sedang dikembangkan Beijing.
Tes tersebut menandai tahap terakhir sebelum kapal perang tersebut dioperasikan.
Dengan bobot perpindahan 80.000 metrik ton, kapal Fujian mengerdilkan dua kapal induk aktif Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN), Shandong berbobot 66.000 ton dan kapal induk Liaoning berbobot 60.000 ton.
Hanya Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang mengoperasikan kapal induk yang lebih besar dari Fujian.
Kapal induk China terbaru ini memiliki dek penerbangan datar dan panjang penuh dengan sistem peluncuran ketapel canggih untuk jet tempur, yang memungkinkannya meluncurkan pesawat yang lebih besar dan lebih berat daripada Shandong dan Liaoning.
Pengujian akhir dimulai hampir dua tahun setelah kapal induk yang sepenuhnya dirancang dan dibangun di dalam negeri pertama kali diluncurkan pada Juni 2022.
Tes itu dilakukan pada saat meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan dan selat Taiwan.
“Uji coba laut tersebut dimaksudkan untuk menilai keandalan dan stabilitas sistem propulsi dan tenaga listrik kapal induk,” menurut angkatan laut China.
Kapal induk ini dinobatkan sebagai salah satu “perangkat keras militer paling penting” yang sedang dikembangkan Beijing.