Diluncurkan dari Lebanon, Belasan Roket Hamas Hujani Kota Israel
loading...
A
A
A
BEIRUT - Sayap bersenjata Hamas , Brigade Ezzedine al-Qassam, di Lebanon menembakkan 12 roket melintasi perbatasan di kota Kiryat Shmona di Israel utara. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Hamas di Telegram.
"Rentetan roket melukai dua orang," kata layanan medis darurat Magen David Adom Israel seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (3/11/2023).
Layanan medis Israel mengatakan salah satu korban luka adalah seorang pria berusia 25 tahun dalam kondisi sedang yang terluka akibat pecahan roket.
Polisi Israel mengatakan petugas dan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.
Seorang fotografer AFP melihat kru darurat Israel memeriksa puing-puing kendaraan yang terbakar setelah serangan di Kiryat Shmona.
Sayap bersenjata Hamas bagian Lebanon mengatakan mereka menembakkan selusin roket ke kota itu “sebagai tanggapan atas pembantaian pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami di Gaza.”
Israel telah melakukan serangan tanpa henti di Gaza sejak militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap komunitas perbatasan dan pos-pos militer pada 7 Oktober.
Sejak itu, perbatasan Israel-Lebanon telah menjadi tempat terjadinya saling balas dendam, terutama antara Israel dan Hizbullah, sekutu kelompok Palestina.
"Rentetan roket melukai dua orang," kata layanan medis darurat Magen David Adom Israel seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (3/11/2023).
Layanan medis Israel mengatakan salah satu korban luka adalah seorang pria berusia 25 tahun dalam kondisi sedang yang terluka akibat pecahan roket.
Polisi Israel mengatakan petugas dan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian.
Seorang fotografer AFP melihat kru darurat Israel memeriksa puing-puing kendaraan yang terbakar setelah serangan di Kiryat Shmona.
Sayap bersenjata Hamas bagian Lebanon mengatakan mereka menembakkan selusin roket ke kota itu “sebagai tanggapan atas pembantaian pendudukan (Israel) terhadap rakyat kami di Gaza.”
Israel telah melakukan serangan tanpa henti di Gaza sejak militan Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap komunitas perbatasan dan pos-pos militer pada 7 Oktober.
Sejak itu, perbatasan Israel-Lebanon telah menjadi tempat terjadinya saling balas dendam, terutama antara Israel dan Hizbullah, sekutu kelompok Palestina.