3 Kebijakan Rasis Israel kepada Warga Asli Palestina, Realita yang Sering Terabaikan
loading...

Ada 3 kebijakan rasis Israel kepada warga asli Palestina. Foto/Majd Gaith/Human Rights Watch
A
A
A
TEL AVIV - Israel telah lama dikritik karena membuat kebijakan yang mendiskriminasi warga asli Palestina. Hal ini termasuk di wilayah mereka sendiri, juga di Tepi Barat, Gaza, dan tempat lainnya.
Selama bertahun-tahun, Israel telah menerapkan sistem yang membatasi hak-hak dasar rakyat Palestina, mulai dari akses terhadap tanah hingga kebebasan bergerak.
Situasi ini memicu kecaman dari berbagai pihak yang menilai kebijakan tersebut bersifat rasis dan melanggengkan ketidakadilan.
Undang-undang, kebijakan, dan pernyataan oleh pejabat Israel telah memperjelas tujuan Zionis untuk mempertahankan kendali atas warga Palestina.
Demi mengejar tujuan ini, otoritas Zionis tak segan merampas, mengurung, dan memisahkan secara paksa warga Palestina berdasarkan identitas mereka dengan langkah ekstrem.
Kebijakan Rasis Israel Kepada Warga Asli Palestina
Menurut catatan Human Rights Watch, otoritas Israel telah melakukan serangkaian tindakan tidak manusiawi kepada warga asli Palestina.
Tindakan tersebut meliputi penyitaan sebagian besar tanah mereka dan penolakan terhadap izin bangunan di sebagian besar wilayah Tepi Barat yang menyebabkan ribuan warga Palestina terusir dari wilayahnya sendiri.
Sebaliknya, mereka memberi izin bagi warga Yahudi untuk membangun permukiman khusus di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, meski dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Selama bertahun-tahun, Israel telah menerapkan sistem yang membatasi hak-hak dasar rakyat Palestina, mulai dari akses terhadap tanah hingga kebebasan bergerak.
Situasi ini memicu kecaman dari berbagai pihak yang menilai kebijakan tersebut bersifat rasis dan melanggengkan ketidakadilan.
Undang-undang, kebijakan, dan pernyataan oleh pejabat Israel telah memperjelas tujuan Zionis untuk mempertahankan kendali atas warga Palestina.
Demi mengejar tujuan ini, otoritas Zionis tak segan merampas, mengurung, dan memisahkan secara paksa warga Palestina berdasarkan identitas mereka dengan langkah ekstrem.
Kebijakan Rasis Israel Kepada Warga Asli Palestina
1. Rampas Tanah dan Didirikan Permukiman Ilegal
Menurut catatan Human Rights Watch, otoritas Israel telah melakukan serangkaian tindakan tidak manusiawi kepada warga asli Palestina.
Tindakan tersebut meliputi penyitaan sebagian besar tanah mereka dan penolakan terhadap izin bangunan di sebagian besar wilayah Tepi Barat yang menyebabkan ribuan warga Palestina terusir dari wilayahnya sendiri.
Sebaliknya, mereka memberi izin bagi warga Yahudi untuk membangun permukiman khusus di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, meski dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Lihat Juga :