3 Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia, Apa Saja?

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:19 WIB
loading...
3 Alasan Volodymyr Zelensky...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut sebagai pengkhianat banga Yahudi. Foto/X/@ZelenskyyUa
A A A
MOSKOW - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendapat banyak serangan kritik dari lawan-lawannya, terutama sejak memimpin negaranya dalam pergolakan dengan Rusia. Salah satu yang cukup menarik adalah tuduhan bahwa ia dianggap sebagai pengkhianat etnis Yahudi.

Tuduhan tersebut muncul seiring dengan narasi Rusia yang menuduh Zelensky mendukung kelompok nasionalis ekstrem di Ukraina. Padahal, latar belakangnya sendiri diketahui sebagai seorang Yahudi yang dulunya pernah mengalami penindasan.

Kondisi semakin panas setelah pernyataan kontroversial dari pejabat tinggi Rusia seperti Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov. Belum lagi, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutnya sebagai aib bagi orang-orang Yahudi.

Alasan Volodymyr Zelensky Disebut Pengkhianat Bangsa Yahudi oleh Rusia

1. Dukungan terhadap Kelompok Nasionalis Ekstrem

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, telah menuduh Zelensky sebagai ‘Nazi Murni’ dan pengkhianat bangsa Yahudi. Melansir Jerusalem Post, dalam sebuah wawancara dengan media Rusia beberapa waktu lalu, Lavrov melanjutkan tuduhan sebelumnya bahwa Zelensky sedang "menazifikasi" Kiev.

Melihat ke belakang, Rusia memang sering menuduh pemerintahan Zelensky di Ukraina mendukung kelompok nasionalis ekstrem. Alasannya karena ia kerap berinteraksi dengan unit militer seperti Resimen Azov dan Aidar yang memiliki kaitan dengan ideologi neo-Nazi.

Pada Agustus 2023 misalnya, Zelensky mengunjungi garis depan pertempuran di Donetsk dan bertemu dengan beberapa unit militer, termasuk satu brigade yang didirikan dari sisa-sisa anggota Resimen Azov. Di momen itu juga, ia dilaporkan bertemu dengan Andrey Biletsky, pendiri Azov yang dikenal sebagai tokoh neo-Nazi.

Lebih jauh, Zelensky juga telah menghadapi tekanan dari kelompok sayap kanan yang menentang implementasi perjanjian damai dengan Rusia sejak awal masa pemerintahannya. Ancaman dari kelompok-kelompok ini diduga mempengaruhi kebijakan Zelensky, sehingga ia dianggap mulai berkompromi dengan nasionalis ekstrem agar bisa mempertahankan stabilitas pemerintahannya.

Baca Juga: Gencatan Senjata Versi Trump Jadi Pertaruhan Besar Putin

2. Dibandingkan dengan Adolf Hitler

Lavrov juga membuat pernyataan kontroversial dengan membandingkan Zelensky dengan Adolf Hitler yang menurutnya memiliki darah Yahudi.

Ia menekankan bahwa fakta latar belakang Yahudi tidak menghalangi seseorang untuk memiliki pandangan anti semit atau berkolaborasi dengan Nazi.

Tentu, pernyataan Lavrov memicu kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Israel yang menuntut permintaan maaf dari Rusia. N

Namun, ia terus berupaya membenarkan narasi Rusia tentang "denazifikasi" Ukraina dengan mengklaim bahwa keberadaan seorang pemimpin Yahudi seperti Zelensky tidak membatalkan keberadaan kelompok nasionalis ekstrem di negara tersebut.

3. Pernyataan Vladimir Putin

Pada sebuah kesempatan, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menyebut Volodymyr Zelensky sebagai aib bagi orang-orang Yahudi. Putin mengklaim bahwa komunitas Yahudi sendiri merasa tidak diwakili oleh Zelensky dan menganggapnya mempermalukan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh komunitas tersebut.

Berhubungan dengan dukungan Zelensky untuk kelompok nasionalis ekstrem, Putin menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap sejarah dan penderitaan yang dialami bangsa Yahudi akibat ideologi fasis dan Nazi.

Tuduhan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat klaim Rusia bahwa invasi mereka ke Ukraina adalah bagian dari upaya "denazifikasi”, meskipun banyak pihak menilai argumen tersebut tidak berdasar dan lebih condong sebagai propaganda politik.

Itulah beberapa alasan Volodymyr Zelensky disebut sebagai pengkhianat bangsa Yahudi oleh Rusia.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
Sekutu NATO Eropa Takut...
Sekutu NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Utusan Khusus Trump:...
Utusan Khusus Trump: Saya Tak Menganggap Putin Orang Jahat, Dia Sangat Pintar
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
PM Negara NATO: Merampas...
PM Negara NATO: Merampas Aset Rusia yang Dibekukan Adalah Tindakan Perang
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
Rekomendasi
Daftar Pemain Timnas...
Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret Lawan Bahrain
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
Mudik Bersih Anti Kuman...
Mudik Bersih Anti Kuman di Berbagai Lokasi Jawa hingga Bali
Berita Terkini
7 Persen Penduduk Gaza...
7 Persen Penduduk Gaza Tewas dan Terluka Akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
54 menit yang lalu
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
2 jam yang lalu
Ekrem Imamoglu Resmi...
Ekrem Imamoglu Resmi Dipilih Jadi Capres dari Kubu Oposisi Turki
3 jam yang lalu
5 Hewan Liar yang Pernah...
5 Hewan Liar yang Pernah Serang Tentara Israel, Dianggap Lebih Berani dari Pemimpin Negara Muslim Tetangga Palestina
4 jam yang lalu
Jajaki Perundingan Perdamaian...
Jajaki Perundingan Perdamaian Abadi, AS dan Ukraina Konsolidasi di Riyadh
5 jam yang lalu
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
6 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved