Mengenal Kelompok Houthi, Militan Syiah yang Timbulkan Konflik Besar di Yaman

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 13:05 WIB
loading...
A A A
Namun kepemimpinan Saleh justru membuat kondisi semakin memburuk karena banyaknya praktek korupsi. Dari situlah Houthi muncul sebagai perlawanan Zaydi terhadap Saleh dan korupsinya pada tahun 1990an, kelompok itu dipimpin oleh seorang pemimpin karismatik bernama Hussein al Houthi.

Hingga pada tahun 2003, Saleh yang dibantu Arab Saudi melancarkan serangkaian kampanye militer untuk menghancurkan Houthi.

Pada tahun 2004, pasukan Saleh membunuh Hussein al Houthi. Tentara dan angkatan udara Yaman digunakan untuk menumpas pemberontakan di ujung utara Yaman, khususnya di provinsi Saada.

Meski begitu, Houthi tetap masih sulit untuk dikendalikan dan bahkan sempat mempersulit pasukan militer Arab Saudi. Itu membuat Saudi, yang telah menghabiskan puluhan miliar dolar untuk militernya merasa melakukan hal yang memalukan.

Perlawanan Houthi semakin memuncak Ketika Saleh digantikan oleh seorang Sunni dari selatan bernama Abdrabbuh Mansour Hadi, yang pernah menjadi wakil presiden Saleh atas perintah Saudi.

Sejumlah perjanjian perdamaian yang ditangani Amerika Serikat sebenarnya telah berulang kali dicoba, namun hasilnya tetap saja nihil.

Riyadh menggambarkan mereka sebagai boneka Iran, namun banyak warga Yaman melihat mereka sebagai patriot yang melawan musuh tradisional negara mereka, Arab Saudi dan Amerika, pembela Israel.

Konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun antara pemerintah Yaman yang dibantu Arab Saudi melawan Houthi ini menjadi salah satu krisi kemanusiaan yang terburuk di dunia menurut CFR.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Remehkan Houthi, Netanyahu...
Remehkan Houthi, Netanyahu Terbirit-birit Sembunyi saat Rudal Ditembakkan dari Yaman
Meski Digempur AS Besar-besaran,...
Meski Digempur AS Besar-besaran, Houthi Masih Tembakkan Rudal Balistik ke Israel
Apa Kemampuan yang Dihadapi...
Apa Kemampuan yang Dihadapi AS Saat Memasuki 'Sarang Tawon' Houthi?
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Rekomendasi
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Sabtu 22 Maret 2025/22 Ramadan 1446 H
RKUHAP, Pakar Hukum...
RKUHAP, Pakar Hukum Tekankan Ada Keseimbangan dalam Sistem Peradilan Pidana
Agen Akui Jay Idzes...
Agen Akui Jay Idzes Diminati Inter Milan dan Atalanta
Berita Terkini
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
59 menit yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
1 jam yang lalu
Israel Ancam Caplok...
Israel Ancam Caplok Gaza, Frustrasi karena Hamas Tak Bebaskan Sandera yang Tersisa
2 jam yang lalu
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
3 jam yang lalu
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
8 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
10 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved