Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone

Senin, 17 Maret 2025 - 10:55 WIB
loading...
Balas Dendam, Houthi...
Jet-jet tempur AS meluncur dari kapal induk USS Harry S Truman dan menyerang basis-basis Houthi di Yaman. Houthi membalas dan mencoba menyerang kapal induk tersebut. Foto/Screenshot video US CENTCOM
A A A
SANAA - Kelompok Houthi Yaman telah mencoba menyerang kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS), USS Harry S Truman, dan kapal perang pendampingnya.

Upaya serangan pada hari Minggu tersebut dilakukan dengan belasan rudal dan drone sebagai pembalasan atas serangan besar-besaran AS dan Inggris terhadap basis-basis mereka di Yaman pada Sabtu malam.

"Angkatan bersenjata, dengan bantuan Tuhan Yang Maha Esa, melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan kapal induk Amerika USS Harry Truman dan kapal perang pendampingnya di Laut Merah utara, menggunakan 18 rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh pasukan rudal, Angkatan Udara Pesawat Nirawak, dan Angkatan Laut," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree.



Namun, Amerika mengeklaim upaya serangan balasan Houthi telah digagalkan.

Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara secara anonim, mengatakan kapal perang bersama jet tempur F-16 dan F-18 Amerika telah menembak jatuh belasan drone yang diluncurkan kelompok Houthi jauh sebelum drone-drone tersebut dapat menimbulkan ancaman.

Setidaknya satu rudal Houthi dilaporkan gagal dalam penerbangan dan jatuh di perairan lepas pantai Yaman.

Militer AS, kata pejabat tersebut, tidak mengambil tindakan apa pun karena dianggap tidak sebagai ancaman.

Sementara itu, AS dilaporkan telah melancarkan serangan udara baru yang menargetkan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman setelah pemimpin Houthi, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, menyampaikan pidato berapi-api yang mengutuk serangan AS-Inggris dan mengancam aksi militer langsung terhadap pasukan Angkatan Laut Amerika.

Presiden AS Donald Trump memerintahkan Pentagon untuk melakukan "aksi militer yang tegas dan kuat" pada hari Sabtu, yang bertujuan untuk membongkar kemampuan Houthi untuk mengganggu jalur pelayaran vital di wilayah tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Letjen TNI Aktif dari...
Letjen TNI Aktif dari Korps Kavaleri, Nomor 2 Lulusan Terbaik Akmil 1992
Juara Dunia Biliar Fedor...
Juara Dunia Biliar Fedor Gorst Pamer Keahlian di 4 Lokasi Ini!
Proses Canggih Pembuatan...
Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Berita Terkini
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini Teks Lengkap Pidato Paskah Terakhirnya yang Ratapi Gaza
11 menit yang lalu
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
7 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
9 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
10 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
11 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
12 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved