Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris

Senin, 17 Maret 2025 - 14:57 WIB
loading...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi klaim mampu gagalkan serangan udara AS dan Inggris. Foto/Mohammed Mohammed/Xinhua
A A A
SANAA - Kelompok pejuang Syiah Houthi dari Yaman mengklaim berhasil menggagalkan serangan udara Amerika Serikat dan Inggris.

Juru bicara Militer Houthi Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan pada Senin pagi bahwa pesawat tempur Amerika terpaksa kembali dari titik peluncuran setelah menembakkan banyak rudal dan pesawat nirawak ke kapal induk AS USS Harry Truman di Laut Merah utara dan beberapa kapal perangnya.

Untuk kedua kalinya selama 24 jam, Saree mengatakan bahwa Houthi menargetkan USS Harry Truman dengan beberapa rudal balistik dan jelajah serta pesawat nirawak sebagai balasan atas agresi terbaru terhadap negara Arab tersebut.

Ia menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman menghadapi agresi kriminal Amerika dan menanggapi eskalasi demi eskalasi.

Melansir Press TV, Saree mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata akan terus melarang kapal-kapal Israel melewati zona operasi tersebut hingga blokade di Jalur Gaza dicabut.



Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat mengklaim akan melakukan serangan udara besar-besaran di Yaman pada Minggu malam, beberapa jam setelah gerakan perlawanan Ansarullah memperingatkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan menargetkan kapal induk Amerika dan kapal-kapal perang di wilayah tersebut.

Pada Sabtu malam, AS melakukan serangan militer besar-besaran di ibu kota Yaman, Sana'a, dan beberapa provinsi lain di seluruh negeri, yang mengakibatkan puluhan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan terluka.

Pesawat tempur Amerika dan Inggris melancarkan 47 serangan udara di beberapa lokasi di ibu kota Yaman, Sana'a, serta di wilayah-wilayah di provinsi utara Sa'ada, provinsi tengah al-Bayda, dan provinsi barat daya Dhamar.

Setidaknya 31 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara dan laut yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
PM Baru Kanada Pilih...
PM Baru Kanada Pilih Eropa Dibandingkan AS
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Rekomendasi
Siapkan iPhone 17, Apple...
Siapkan iPhone 17, Apple Lagi-lagi Batal Tinggalkan USB-C
Isak Tangis Keluarga...
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah 3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam
Momen Akrab Sandy Walsh...
Momen Akrab Sandy Walsh dan Maarten Paes di Kamar Hotel: Mantap, 3 Poin!
Berita Terkini
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
2 menit yang lalu
Efisiensi, Trump Cabut...
Efisiensi, Trump Cabut Perlindungan Secret Service AS untuk Anak-anak Biden
40 menit yang lalu
11 Fakta Unik Kuwait,...
11 Fakta Unik Kuwait, Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia: Bensin Murah, Sekolah Gratis, Bebas Pajak Penghasilan
1 jam yang lalu
Perawat AS Masuk Islam...
Perawat AS Masuk Islam usai Lihat Ibu Gaza Gendong Anaknya yang Dibom Israel Masih Ucap Alhamdulillah
2 jam yang lalu
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
3 jam yang lalu
30 Negara NATO Cs Akan...
30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan
3 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved