Pandemi COVID-19 di Panti Jompo, Spanyol Gelar 200 Penyelidikan Kriminal
Jum'at, 22 Januari 2021 - 02:45 WIB
Pernyataan itu menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dengan cermat.
"Kelemahan yang sudah ada sebelumnya, termasuk tata kelola, pendanaan, kondisi kerja, kurangnya koordinasi dengan layanan kesehatan primer, dan kurangnya ruang isolasi, masih meluas," kata laporan itu.
Jaksa penuntut Spanyol telah menangguhkan kasus-kasus lain, sebagian besar setelah dakwaan dimasukkan ke dalam kasus lain atau diajukan ke pengadilan, bukan karena penyidik tidak menemukan bukti pelanggaran.
Menurut European Aging Network, yang mewakili pengasuh individu dan bisnis, Spanyol memiliki sekitar 5.500 panti jompo, menampung sekitar 400.000 orang.
Kepala dari kedua asosiasi panti jompo utama Spanyol mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak informasi tentang investigasi sebelum berkomentar. Di masa lalu, asosiasi tersebut menyalahkan pemerintah karena gagal menyediakan pasokan yang memadai dan layanan kesehatan karena menolak menerima warga dengan diagnosis positif ke rumah sakit.
(ber)
tulis komentar anda