Oposisi Seoul: Intelijen Tunjukkan Korut Perintahkan Bakar Jasad Pejabat Korsel

Selasa, 29 September 2020 - 16:26 WIB
"Intrusi dapat menyebabkan eskalasi ketegangan di kawasan ini," kata pemerintah Korea Utara melalui medianya kemarin.

Insiden itu menyebabkan permintaan maaf yang langka dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang mengatakan pembunuhan itu seharusnya tidak terjadi. Seoul telah mendesak Pyongyang untuk menyelidiki lebih lanjut masalah tersebut dan menyarankan kemungkinan penyelidikan bersama. (Baca juga: Trump Klaim Kim Jong-un Tunjukkan Kepala Paman usai Mengeksekusinya )

Kedua Korea menandatangani kesepakatan pada 2018 yang menyerukan kerja sama ekonomi yang lebih erat dan perbatasan yang tidak terlalu termiliterisasi. Perjanjian penting itu diikuti dengan pembicaraan denuklirisasi tahun 2019. Namun, negosiasi ini gagal setelah Korea Utara menolak rencana AS yang akan mencabut sanksi dengan imbalan pelucutan senjata nuklir.

Dalam beberapa bulan terakhir, upaya rekonsiliasi memburuk antara Seoul dan Pyongyang. Pada bulan Juni, Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea yang terletak di wilayahnya, setelah Korea Utara menuduh Seoul tidak berbuat cukup untuk menghentikan para pembelot menyelundupkan selebaran dan literatur anti-pemerintah lainnya melintasi perbatasan.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More