Trump Klaim Kim Jong-un Perlihatkan Kepala Paman usai Mengeksekusinya

Jum'at, 11 September 2020 - 13:28 WIB
loading...
Trump Klaim Kim Jong-un...
Jenderal Jang Song-thaek, paman pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diborgol dan dibawa pasukan Korea Utara dirilis surat kabar Rodong Sinmun 13 Desember 2013. Foto/REUTERS/Yonhap
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas eksekusi pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un terhadap pamannya; Jenderal Jang Song-thaek , selama wawancara dengan jurnalis Bob Woodward.

Trump mengklaim diktator muda Korea Utara menceritakan semuanya kepadanya ketika mereka bertemu. Kedua pemimpin itu sudah beberapa kali bertemu, termasuk pertemuan pertama di Singapura dalam perundingan untuk pelucutan senjata nuklir Pyongyang. (Baca: Trump Sebut Kim Jong-un Mengaku Telah Bunuh Pamannya )

Woodward menerbitkan wawancaranya dengan Trump dalam sebuah buku berjudul "Rage" yang akan dirilis resmi 15 September 2020. Menurut buku tersebut, Trump mengklaim bahwa Kim Jong-un menunjukkan kepala pamannya setelah mengeksekusinya dengan regu tembak.

Woodward merupakan editor Washington Post. Buku "Rage" disusun setelah serangkaian rekaman wawancara serta akses ke korespondensi pribadi dengan Trump.

Jenderal Jang Song-thaek menjadi sasaran regu tembak Korut atas perintah Kim Jong-un. Pemerintah Pyongyang pernah mengonfirmasi eksekusi itu dengan klaim bahwa Jang Song-thaek korupsi dan berupaya merebut kekuasaan keponakannya tersebut. (Baca: Trump: AS Punya Senjata Nuklir yang Belum Pernah Dilihat Rusia dan China )

Menurut buku Woodward, Trump mengatakan bahwa Kim Jong-un kemudian memajang kepala pamannya agar dilihat orang lain.

Tak hanya sang jenderal yang dieksekusi, para pembantunya juga dieksekusi menggunakan senjata anti-pesawat.

Jang Song-thaek sempat mengambil alih kekuasaan Korea Utara setelah ayah Kim Jong-un; Kim Jong-il, jatuh sakit sebelum meninggal pada 2011.

Selama panggilan teleponnya dengan Woodward, beberapa di antaranya telah dirilis sebelum buku itu dijual minggu depan, Trump sangat memuji pemimpin muda kontroversial itu. (Baca: Terungkap, Kim Jong-un Kedipkan Mata ke Jubir Gedung Putih Sarah Sanders )

Dan dalam sepucuk surat yang diperlihatkan kepada wartawan, yang paling terkenal karena penyelidikannya atas skandal Watergate, Trump bertanya kepada Kim; "Apakah Anda pernah melakukan hal lain selain mengirim roket ke udara?."
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)