11 Fakta Kronologi Konflik Hizbullah dan Israel, dari Invasi Darat hingga Kematian Hassan Nasrallah

Minggu, 29 September 2024 - 18:05 WIB
Ada korban militer dan sipil yang signifikan di kedua belah pihak dan infrastruktur Lebanon rusak parah.

Pada 18 April, Israel menembaki kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa di dekat desa Qana di Lebanon selatan yang diduduki – sekitar 800 warga sipil yang mengungsi berlindung di sana.

Serangan itu menewaskan 106 warga sipil, termasuk sedikitnya 37 anak-anak, dan melukai sekitar 116 orang.

Empat tentara Fiji, yang ditugaskan pada pasukan penjaga perdamaian sementara PBB, juga terluka parah.

7. Perang 2006

Dalam operasi tahun 2006 ke wilayah Israel, Hizbullah menewaskan tiga tentara Israel, Wassim Nazal, Eyal Benin dan Shani Turgeman, dan menangkap dua orang, Ehud “Udi” Goldwasser dan Eldad Regev.

Hizbullah menuntut pembebasan tahanan Lebanon sebagai ganti tentara Israel. Pada akhirnya, jenazah Goldwasser dan Regev dikembalikan dua tahun kemudian sebagai ganti lima tahanan Lebanon.

Kemudian pada bulan yang sama, Perang Juli meletus, berlangsung selama 34 hari.

Sekitar 1.200 warga Lebanon tewas dan 4.400 lainnya luka-luka, sebagian besar warga sipil. Sementara itu, Israel melaporkan 158 kematian, sebagian besar adalah tentara.

8. Manifesto yang Diperbarui (2009)

Pada tahun 2009, sambil tetap menentang Israel dan terus mendukung Iran, Hizbullah memperbarui manifestonya, berkomitmen untuk mengintegrasikannya ke dalam bentuk pemerintahan demokratis yang mewakili persatuan nasional daripada kepentingan sektarian. Ini adalah deklarasi kedua, setelah Surat Terbuka tahun 1985 yang memiliki tujuan domestik yang berlawanan.

Manifesto tahun 2009 menegaskan kembali gagasan perlawanan terhadap Israel, sementara mengingat betapa kuatnya Hizbullah di semua lapisan Lebanon.

9. Perang Saudara Suriah (2012)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More