UNIFIL dan Hizbullah Sudah Kehilangan Kesabaran dengan Israel

Minggu, 05 Januari 2025 - 15:15 WIB
loading...
UNIFIL dan Hizbullah...
UNIFIL dan Hizbullah sudah kehilangan kesabaran dengan Israel. Foto/X/@HamasAtrocities
A A A
GAZA - Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon menuduh Israel melakukan "pelanggaran mencolok" terhadap resolusi Dewan Keamanan 2006 yang menjadi dasar gencatan senjata November dengan Hizbullah.

Pernyataan dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) muncul saat pemimpin Hizbullah Naim Qassem memperingatkan bahwa kesabaran kelompok militan terhadap pelanggaran Israel dapat habis sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan gencatan senjata selama 60 hari.

Gencatan senjata yang rapuh, yang mulai berlaku pada tanggal 27 November, telah ditandai oleh tuduhan pelanggaran dari kedua belah pihak.

“Pagi ini, pasukan penjaga perdamaian mengamati sebuah buldoser [militer Israel] menghancurkan sebuah tong biru yang menandai garis penarikan pasukan antara Lebanon dan Israel di Labbouneh, serta sebuah menara observasi milik Angkatan Bersenjata Lebanon tepat di samping posisi UNIFIL di sana,” kata pasukan penjaga perdamaian, dilansir Al Arabiya.

“Penghancuran yang disengaja dan langsung oleh [militer] atas properti UNIFIL yang dapat diidentifikasi dengan jelas dan infrastruktur milik Angkatan Bersenjata Lebanon merupakan pelanggaran mencolok terhadap Resolusi 1701 dan hukum internasional.”



Pasukan tersebut, yang diwakili dalam panel yang mengawasi pelaksanaan gencatan senjata, meminta “semua pihak untuk menghindari tindakan apa pun, termasuk penghancuran properti dan infrastruktur sipil, yang dapat membahayakan penghentian permusuhan.”

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tentara Lebanon akan dikerahkan bersama pasukan penjaga perdamaian PBB di selatan saat tentara Israel menarik diri selama periode 60 hari.

Hizbullah akan menarik pasukannya di utara Sungai Litani -- sekitar 30 kilometer (20 mil) dari perbatasan -- dan membongkar infrastruktur militer yang tersisa di selatan.

Pada akhir Desember, pasukan penjaga perdamaian PBB menyatakan keprihatinan atas kerusakan "berkelanjutan" yang dilakukan oleh militer Israel di Lebanon selatan.

Merinci serangan udara terbarunya di Lebanon pada hari Kamis, militer Israel mengatakan bahwa mereka bertindak untuk menghilangkan ancaman apa pun terhadap Israel "sesuai dengan pemahaman gencatan senjata."

Qassem mengatakan Hizbullah telah memutuskan untuk menunjukkan kesabaran, tetapi memperingatkan bahwa itu tidak akan berlangsung selamanya.

"Kami telah mengatakan bahwa kami memberikan kesempatan untuk mencegah pelanggaran Israel dan untuk melaksanakan perjanjian, dan kami akan bersabar," katanya, sambil menekankan: "Ini tidak berarti bahwa kami akan menunggu selama 60 hari." “Kepemimpinan perlawanan menentukan kapan harus bersabar, kapan harus mengambil inisiatif, dan kapan harus merespons,” katanya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
7 Negara yang Masih...
7 Negara yang Masih Berperang di Tengah Bulan Ramadan 2025
Tato Bertuliskan ‘Kafir’...
Tato Bertuliskan ‘Kafir’ Milik Menhan AS Picu Kontroversi
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Tristan Gooijer Beri...
Tristan Gooijer Beri Sinyal Positif untuk Timnas Indonesia: Jadi Gabung?
Arus Lalin Hari Kedua...
Arus Lalin Hari Kedua Lebaran Meningkat, Contraflow KM 55-65 Arah Cikampek Dibuka
Berita Terkini
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
22 menit yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
1 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
3 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
4 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
5 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved