3 Momen Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah, Berpotensi Merusak Perjanjian Damai
loading...
A
A
A
BEIRUT - Israel telah berulang kali melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Kondisi ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak tentang potensi keberlanjutan pertempuran antar keduanya di sana.
Diketahui, perjanjian gencatan senjata sebelumnya ditandatangani Israel dan Hizbullah bersama lima negara penengah termasuk Amerika Serikat (AS) pada 27 November 2024. Kesepakatan ini dilakukan guna menghentikan eskalasi konflik yang terjadi di Lebanon.
Pada satu sisi, perjanjian yang dicapai pada 27 November itu mengharuskan Hizbullah untuk segera meletakkan senjata di Lebanon selatan.
Di sisi lain, kesepakatan juga memerintahkan Israel dalam waktu 60 hari untuk menarik pasukan di sana dan menyerahkan kendali kepada tentara Lebanon serta pasukan penjaga perdamaian PBB.
Sebulan lebih berlalu, kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hizbullah memang masih bertahan. Namun, sifatnya sangat rapuh karena terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pihak Israel. Berikut ini beberapa contohnya yang bisa diketahui.
Momen Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah
1. Menyerang Desa Merkaba
Israel menyerang sebuah desa perbatasan pada Kamis (28/11/2024), sehari setelah gencatan senjata antara Tel Aviv dan Hizbullah mulai berlaku. Media resmi Lebanon mengatakan serangan tentara Zionis melukai dua orang di sana.
Mengutip Al Monitor, dua orang terluka di Merkaba akibat penargetan serangan Israel terhadap sebuah alun-alun di desa tersebut.
Sebelumnya, memang ada peringatan dari juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, yang memerintahkan penduduk Lebanon agar tidak kembali ke daerah yang berdekatan dengan perbatasan.
Diketahui, perjanjian gencatan senjata sebelumnya ditandatangani Israel dan Hizbullah bersama lima negara penengah termasuk Amerika Serikat (AS) pada 27 November 2024. Kesepakatan ini dilakukan guna menghentikan eskalasi konflik yang terjadi di Lebanon.
Pada satu sisi, perjanjian yang dicapai pada 27 November itu mengharuskan Hizbullah untuk segera meletakkan senjata di Lebanon selatan.
Di sisi lain, kesepakatan juga memerintahkan Israel dalam waktu 60 hari untuk menarik pasukan di sana dan menyerahkan kendali kepada tentara Lebanon serta pasukan penjaga perdamaian PBB.
Sebulan lebih berlalu, kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hizbullah memang masih bertahan. Namun, sifatnya sangat rapuh karena terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pihak Israel. Berikut ini beberapa contohnya yang bisa diketahui.
Momen Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hizbullah
1. Menyerang Desa Merkaba
Israel menyerang sebuah desa perbatasan pada Kamis (28/11/2024), sehari setelah gencatan senjata antara Tel Aviv dan Hizbullah mulai berlaku. Media resmi Lebanon mengatakan serangan tentara Zionis melukai dua orang di sana.Mengutip Al Monitor, dua orang terluka di Merkaba akibat penargetan serangan Israel terhadap sebuah alun-alun di desa tersebut.
Sebelumnya, memang ada peringatan dari juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, yang memerintahkan penduduk Lebanon agar tidak kembali ke daerah yang berdekatan dengan perbatasan.