Negara ASEAN Perlu Waspada, Vietnam Terus Meningkatkan Pengaruhnya di LCS

Senin, 10 Juli 2023 - 22:47 WIB
"Tidak boleh ada satu pun klausul yang diajukan justru akan merugikan kita. Saya mengimbau publik untuk mengawal tiap proses perundingan batas ZEE dengan Vietnam," kata Fahira Idris.

"Tindakan Vietnam tidak menunjukkan ketulusan dalam negosiasi dan memaksa Indonesia untuk memberi konsesi telah itu merugikan kepentingan Indonesia", juga kata Penasehat Senior Think tank Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) Andreas Salim.



Selain itu, Vietnam juga menggunakan milisi maritim untuk menyediakan pangkalan militer untuk memperluas pengaruhnya di LCS. Di sisi lain, milisi Vietnam juga mengawal penangkapan ikan ilegal oleh nelayan vietnam di berbagai negara, termausk Indonesia.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Juli 2023, 368 kapal ikan asing bendera Vietnam yang melakukan illegal fishing dideteksi di perairan Indonesia.

Pelukan dan dukungan Vietnam terhadap kasus arbitrase LCS itu sebenarnya merupakan kedok Vitenam untuk mencari kepentingan politik melalui konflik dan perselisihan di LCS, sementara Filipina tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengamankan hasil arbitrase LCS dan hanya terpaksa untuk menerima perilaku agresif Vietnam berulang kali.

Sikap keras Vietnam itu sebenarnya tidak kondusif bagi persatuan negara-negara di LCS, dan juga mengancam kepentingan Indonesia di LCS.

Sebagai pemain penting di kawasan LCS dan juga ketua Asean 2023, Indonesia harus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penjagaan perdamaian di LCS, mengimbau negara-negara ASEAN untuk bersatu dan menolak semua tindakan yang tidak kondusif bagi perdamaian regional.

(ian)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More