Kapal Latih Angkatan Laut China Kunjungi Filipina

Rabu, 14 Juni 2023 - 19:15 WIB
loading...
Kapal Latih Angkatan...
Kapal Latih Angkatan Laut China Kunjungi Filipina. FOTO/Net
A A A
MANILA - Sebuah kapal pelatihan Angkatan Laut China berlabuh di Filipina pada Rabu (14/6/2023). Ini merupakan kunjungan pelabuhan yang jarang terjadi, saat kedua negara tengah memperebutkan terumbu karang dan perairan di Laut China Selatan.

Tarian naga dan band kuningan menyambut kapal Qi Jiguang setinggi 165 meter di Manila untuk menandai perhentian terakhirnya dalam tur Asia Tenggara. Sebelumnya kapal itu telah menyambangi Vietnam, Thailand, dan Brunei.



“Ini kunjungan niat baik,” kata Duta Besar China untuk Filipina, Huang Xilian kepada wartawan, tanpa memberikan rincian, seperti dikutip dari AFP. Qi Jiguang berada di Manila hingga Sabtu (17/6/2023) dan akan dibuka untuk umum selama dua jam setiap hari.

Ditugaskan pada tahun 2017, kapal tersebut “menyampaikan konsep saling percaya tentang pembangunan damai China,”, seperti tertuang dalam selebaran yang dibagikan oleh awaknya kepada pengunjung.

Qi Jiguang, yang lebih besar dari kapal perang Filipina atau kapal penjaga pantai mana pun, adalah kapal Angkatan Laut China pertama yang mengunjungi Filipina sejak Ferdinand Marcos Jr. memenangkan kursi kepresidenan tahun lalu.

Marcos sendiri telah bersumpah bahwa Manila “tidak akan kehilangan satu inci pun” wilayahnya karena kegelisahan tumbuh di wilayah tersebut atas aktivitas maritim China.



Dia mengatakan pekan lalu bahwa hubungan antara Filipina dan China "berkembang" tetapi membantah dia menjauh dari Beijing. “Mengenai perbedaan antara China dan Filipina, memang ada, tapi itu bukan sesuatu yang akan menentukan hubungan kita,” tambah Marcos.

Pendekatannya yang lebih tegas kontras dengan pendahulunya Rodrigo Duterte, yang berusaha merayu kekuatan Asia untuk mengamankan kesepakatan infrastruktur dan investasi lainnya. Pemerintah Duterte menyambut beberapa kapal perang angkatan laut China ke Filipina selama masa jabatannya sebagai presiden dari 2016 hingga 2022.

Dia secara pribadi menginjakkan kaki di atas tiga kapal China termasuk kapal perusak dan fregat yang berlabuh di kampung halamannya di Kota Davao pada tahun 2017. Pada tahun 2019, tiga lagi kapal angkatan laut China, termasuk dua fregat rudal, disambut di Manila oleh Menteri Pertahanan Filipina saat itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gawat, Trump Bakal Gunakan...
Gawat, Trump Bakal Gunakan Opsi Militer untuk Rebut Terusan Panama
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Wapres Filipina Sara...
Wapres Filipina Sara Duterte Susul Ayahnya yang Akan Diadili di Den Haag
Bagaimana Sikap Wapres...
Bagaimana Sikap Wapres Filipina setelah Bapaknya, Eks Presiden Duterte Ditangkap?
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Duterte Naik Pesawat Menuju Den Haag usai Ditangkap
Rekomendasi
Polemik Rapat Bahas...
Polemik Rapat Bahas RUU TNI di Hotel Bintang 5, Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Angkat Bicara
Rapat RUU TNI di Hotel...
Rapat RUU TNI di Hotel Mewah, Koalisi Masyarakat Sipil: Omon-Omon Efisiensi dan Khianati Prinsip Demokrasi!
Jubir PSI Anggap Tudingan...
Jubir PSI Anggap Tudingan Deddy Sitorus ke Jokowi Fitnah
Berita Terkini
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
1 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
2 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
3 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
4 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
5 jam yang lalu
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
6 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved