Tak Seperti Indonesia, Vietnam Pangkas PPN Sebesar 2%, Kurangi Kementerian dan PNS

Jum'at, 20 Desember 2024 - 17:55 WIB
loading...
Tak Seperti Indonesia,...
Divisi layanan satu pintu di kota Vinh Long, Provinsi Vinh Long, Vietnam. Foto/Pham Minh Tuan/VNA
A A A
HANOI - Vietnam mengambil berbagai kebijakan yang sangat berbeda dengan Indonesia. Vietnam lebih memilih memangkas pajak pertambahan nilai (PPN), merampingkan kementerian dan mengurangi pegawai negeri sipil (PNS).

Pada tanggal 30 November 2024, Majelis Nasional ke-15 Vietnam mengesahkan Resolusi Sidang ke-8, yang menetapkan untuk terus mengurangi PPN untuk kelompok barang dan jasa yang ditentukan dalam Poin a, Bagian 1.1, Klausul 1, Pasal 3 Resolusi No. 43/2022/QH15 tentang kebijakan fiskal dan moneter untuk mendukung Program Pemulihan dan Pembangunan Sosial Ekonomi.

Sebelumnya, Vietnam telah memperpanjang pengurangan PPN dari 10% menjadi 8% hingga 31 Desember 2024, sebagaimana diuraikan dalam Keputusan 94/2023/ND-CP sesuai dengan Resolusi No. 110/2023/QH15.

Berdasarkan Resolusi 142/2024/QH15, Pemerintah Vietnam menerbitkan Keputusan 72/2024 pada tanggal 30 Juni, yang memberikan pedoman untuk pelaksanaannya, yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli dan akan tetap berlaku hingga akhir tahun 2024.

Pemotongan PPN akan berlaku secara seragam di semua tahap baik itu impor, manufaktur, pemrosesan, dan perdagangan, untuk barang dan jasa yang memenuhi syarat.

Sementara itu, barang dan jasa yang tidak memenuhi syarat untuk pengurangan PPN yang akan datang akan sama dengan pemotongan sebelumnya, yang meliputi: Telekomunikasi; Teknologi informasi; Layanan keuangan dan perbankan; Sekuritas; Asuransi; Bisnis real estat; Produksi logam dan produksi produk logam prefabrikasi; Pertambangan (tidak termasuk penambangan batu bara); Produksi kokas; Minyak bumi olahan; Bahan kimia dan produk kimia; dan Barang dan jasa yang dikenakan pajak konsumsi khusus.

Selain itu, Keputusan 94/2023/ND-CP telah menerapkan pengurangan PPN sebesar 2% atas barang dan jasa yang dikenakan pajak PPN sebesar 10%, dengan pengecualian tertentu.

Keputusan tersebut mencakup daftar lengkap barang dan jasa yang dikecualikan dari pengurangan PPN sebesar 2%, yang merinci kode produk dan kode HS tertentu.

Tak hanya itu, Vietnam telah merilis rincian rencana induk untuk mengecilkan pemerintah dengan menggabungkan kementerian dan menghilangkan jumlah unit mereka sebesar “setidaknya 15%-20%” dalam upaya mengalihkan dana dari birokrasi ke proyek pembangunan.

“Tujuannya adalah memangkas jumlah pegawai negeri dan merampingkan operasi,” ungkap pernyataan di situs web pemerintah Vietnam.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Kasus Pencucian Uang...
Kasus Pencucian Uang Rp285,9 T, Hukuman Bui Seumur Hidup Miliarder Truong My Lan Dipangkas Jadi 30 Tahun
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
3 Negara Padat Penduduk...
3 Negara Padat Penduduk dengan Kementerian Teramping, Apa Indonesia Masuk?
Vietnam Bakal Pecat...
Vietnam Bakal Pecat 100.000 Pegawai Pemerintah untuk Hemat Anggaran, Indonesia Berani Tiru?
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Benarkah Dzulhijjah...
Benarkah Dzulhijjah Bulan Baik untuk Menikah? Begini Penjelasannya
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
Berita Terkini
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved