7 Pemimpin Negara Berstatus LGBT, Nomor Terakhir Melahirkan Anak Laki-Laki

Kamis, 01 Juni 2023 - 10:08 WIB
Dalam tweet kedua pada saat itu, dia berbicara tentang meningkatkan status hukum hubungan sesama jenis, mengatakan bahwa Latvia perlu membuat kerangka hukum untuk semua jenis kemitraan. Dia menandatangani dengan tagar #Proudtobegay.

Sejak saat itu, pernikahan sesama jenis masih belum diakui di negara Eropa utara itu, tetapi perkawinan sipil telah dimungkinkan sejak tahun lalu. Dalam Peta dan Indeks Pelangi 2023 ILGA-Eropa, Latvia berada di peringkat ke-37 dari 49 negara Uni Eropa.



2. Presiden San Marino Paolo Rondelli





Foto/Forbes Argentina

San Marino menunjuk kepala negara gay pertama di dunia. Republik tertua di dunia telah memantapkan dirinya sebagai salah satu yang paling progresif setelah mengumumkan kepala negara gay pertama di dunia.

San Marino, negara menengah abad pertengahan yang di semua sisinya dikelilingi perbukitan Italia tengah, telah menunjuk Paolo Rondelli yang berusia 59 tahun sebagai kepala negaranya. Rondelli merupakan wakil di Dewan Agung dan Umum, parlemen San Marino. Dia pernah menjabat sebagai duta besar negara itu untuk AS selama sembilan tahun, berakhir pada 2016. Selain perannya dengan negara, Rondelli dikenal sebagai aktivis LGBT yang vokal.

San Marino didirikan pada 301 dan merupakan salah satu dari sedikit negara kota Eropa abad pertengahan yang bertahan hingga hari ini, bersama dengan Andorra, Liechtenstein, dan Monako. Negara itu adalah rumah bagi kurang dari 35.000 warga.

3. PM Irlandia Leo Varadkar

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More