Viral, Istri Diselingkuhi Suami Balas Rebut Pasangan Si Pelakor

Kamis, 27 Oktober 2022 - 14:25 WIB
loading...
A A A
"Dua minggu yang lalu kami piknik dan dia hanya mengatakan 'Saya pikir aku jatuh cinta padamu'. Ketika dia menjelaskan dirinya sendiri, itu menunjukkan bahwa saya juga jatuh cinta padanya," imbuh dia.

Wanita itu mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah emosinya nyata atau hanya karena mereka berbagi pengalaman yang mengerikan bersama.

Dia menambahkan bahwa J bersyukur atas perselingkuhan istrinya, karena itu membawanya kepadanya, yang menurutnya persis seperti yang dia rasakan.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya takut bahwa ini adalah perasaan palsu yang akan hilang begitu kita membebaskan diri dari orang-orang yang menyakiti kita. Dia hanya tersenyum pada saya dan mengatakan dia bersedia mengambil risiko. Dia mengatakan bahwa tujuannya sekarang adalah untuk mengamankan pekerjaannya dan meninggalkan pernikahannya," paparnya.

"Apakah saaya menyedihkan karena ingin memberi J dan saya kesempatan dan melihat ke mana perginya? Bisakah dua hati yang patah benar-benar menemukan kebahagiaan bersama ketika kisah cinta mereka dimulai seperti kita?" tanya dia.

Seorang pengguna Reddit berkomentar, "Lakukan saja. Saya ingin melihat wajah mereka berdua ketika mereka tahu kalian berdua bersama. Mengapa khawatir tentang mereka."

Yang lain menulis, "Anda sama sekali tidak menyedihkan dan saya pikir itu luar biasa sesuatu yang indah keluar dari situasi yang mengerikan. Ini pasti rumit dan tidak akan mudah, jadi saya berharap Anda beruntung. Saya harap itu berhasil, op!"

Seorang terapis pernikahan asal Florida berkomentar bahwa untuk menyelamatkan pernikahan setelah perselingkuhan, pasangan yang sedang krisis kemungkinan besar akan membutuhkan ”bantuan profesional”.

“Kecurangan segera memengaruhi kepercayaan di antara mitra dan mendapatkannya kembali adalah hal tersulit untuk dilakukan,” kata Colleen Wenner, pendiri dan direktur New Heights Counseling & Consulting di Fort Walton Beach, Florida, kepada Fox News Digital melalui email, yang dilansir Rabu (26/10/2022).

“Kesulitannya terletak pada tidak mengetahui kapan kepercayaan berhenti dan kebohongan dimulai,” imbuh dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)