Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO

Jum'at, 27 Desember 2024 - 10:55 WIB
loading...
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet-jet tempur Israel membombardir Yaman secara besar-besaran.Salah satu serangan menghantam bandara Sanaa dan nyaris membunuh Kepala WHO Tedros Ghebreyesus yang sedang berkunjung. Foto/X @DanLinnaeus
A A A
SANAA - Jet-jet tempur Israel telah membombardir Yaman secara besar-besaran pada hari Kamis dengan klaim menyerang kelompok Houthi.

Serangan udara militer Zionis, salah satunya, menghantam bandara Sanaa dan nyaris membunuh Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus yang sedang berkunjung.

Sumber pemerintah Yaman mengatakan kepada Sputnik bahwa serangan udara Israel menargetkan bandara internasional di Sanaa dan pangkalan udara al-Daylami. Selain itu juga ada serangan tambahan di provinsi Hodeidah.

Serangan terjadi di tengah pidato mingguan pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi kepada rakyat Yaman.



Sumber informasi di Yaman secara terpisah mengatakan kepada Sputnik bahwa jet-jet tempur Israel telah melancarkan dua serangan terpisah di pelabuhan Hodeidah dan sekitarnya, bertepatan dengan pengeboman Ibu Kota Yaman, Sanaa, yang melibatkan sedikitnya enam serangan terpisah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa mereka telah menargetkan bandara Sanaa.

"Jet tempur IAF [Angkatan Udara Israel] melakukan serangan berbasis intelijen terhadap target militer milik rezim teroris Houthi di pantai barat dan pedalaman Yaman. Target yang diserang oleh IDF termasuk infrastruktur militer yang digunakan oleh Houthi untuk kegiatan militernya di Bandara Internasional Sanaa dan pembangkit listrik Hezyaz dan Ras Kanatib. Selain itu, IDF menyerang infrastruktur militer di pelabuhan Hodeidah, Salif, dan Ras Kanatib di pantai barat," kata militer Zionis Israel dalam sebuah pernyataan.

Media pro-Houthi; Al-Masirah, melaporkan serangan Israel menargetkan infrastruktur sipil, dan dikoordinasikan dan didukung oleh Amerika Serikat dan Inggris.

Serangan tersebut mengganggu operasi bandara internasional Sanaa, menghancurkan menara kontrol dan beberapa fasilitas, termasuk pesawat sipil.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0833 seconds (0.1#10.140)