Pertama Kali, Sistem Antirudal AS THAAD di Israel Digunakan untuk Cegat Rudal dari Yaman
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Satu sistem antirudal militer Amerika Serikat (AS) yang canggih digunakan di Israel untuk mencoba mencegat rudal.
“Ini merupakan yang pertama kalinya sejak Presiden AS Joe Biden menempatkan sistem tersebut di Israel pada bulan Oktober,” ungkap seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada hari Jumat (27/12/2024).
“THAAD, atau sistem Terminal High Altitude Area Defense, digunakan untuk mencoba mencegat proyektil dari Yaman selama 24 jam terakhir, dan analisis akan menentukan keberhasilannya,” papar sumber yang berbicara dengan syarat anonim.
Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Israel menyerang beberapa target yang terkait dengan gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman pada hari Kamis, termasuk Bandara Internasional Sanaa.
Media Houthi mengatakan enam orang tewas akibat serangan Israel.
Houthi telah berulang kali menembakkan drone dan rudal ke Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
Pada bulan Oktober, Biden menempatkan sistem THAAD, yang dibuat Lockheed Martin LMN.T, di Israel bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk membantu mempertahankan negara apartheid tersebut.
THAAD merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS dan melengkapi sistem pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.
Meski demikian, banyak laporan menyebut rudal-rudal dari Yaman dan Lebanon dapat menerobos sistem pertahanan udara rezim kolonial Israel.
“Ini merupakan yang pertama kalinya sejak Presiden AS Joe Biden menempatkan sistem tersebut di Israel pada bulan Oktober,” ungkap seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters pada hari Jumat (27/12/2024).
“THAAD, atau sistem Terminal High Altitude Area Defense, digunakan untuk mencoba mencegat proyektil dari Yaman selama 24 jam terakhir, dan analisis akan menentukan keberhasilannya,” papar sumber yang berbicara dengan syarat anonim.
Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Israel menyerang beberapa target yang terkait dengan gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman pada hari Kamis, termasuk Bandara Internasional Sanaa.
Media Houthi mengatakan enam orang tewas akibat serangan Israel.
Houthi telah berulang kali menembakkan drone dan rudal ke Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
Pada bulan Oktober, Biden menempatkan sistem THAAD, yang dibuat Lockheed Martin LMN.T, di Israel bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk membantu mempertahankan negara apartheid tersebut.
THAAD merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS dan melengkapi sistem pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.
Meski demikian, banyak laporan menyebut rudal-rudal dari Yaman dan Lebanon dapat menerobos sistem pertahanan udara rezim kolonial Israel.
Baca Juga
(sya)