Demi Pecahkan Rekor, Wanita Ini Rekrut 1.000 Pria untuk Ditiduri dalam 24 Jam
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang wanita Inggris bernama Lily Phillips mulai merekrut 1.000 pria untuk membantunya memecahkan rekor sebagai wanita yang meniduri pria terbanyak dalam waktu 24 jam.
Phillips (23), yang berprofesi sebagai bintang film dewasa, baru-baru ini mulai menerima pendaftaran untuk "acara pemecahan rekor tahun ini", yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Januari 2025.
Pemegang rekor saat ini adalah Lisa Sparks, seorang bintang film dewasa yang tidur dengan 919 pria dalam satu hari di sebuah acara industri seks di Polandia pada tahun 2004.
Saat itu, Sparks mengatakan: "Sangat senang tetapi merasakan sakit selama seminggu setelahnya."
Namun, Phillips, telah menyatakan bahwa dia telah berlatih selama beberapa bulan agar siap secara fisik untuk menghadapi tantangan tersebut.
Jadi, apa dampak fisiologis dari hubungan seksual yang berlangsung total selama 24 jam terhadap tubuh?
Dokter medis terkenal Sydney, Dr Zac Turner, yang mengkhususkan diri dalam pencegahan masalah kesehatan dan kebugaran, memperingatkan bahwa jika "didorong ke titik ekstrem", aktivitas tersebut dapat berdampak negatif pada tubuh.
"Seks, pada intinya, adalah aktivitas fisik yang menuntut banyak otot, sistem kardiovaskular, dan pelepasan endorfin," katanya kepada news.com.au, Senin (2/12/2024).
"Jika dilakukan dalam jumlah sedang, ini mirip dengan latihan yang bermanfaat—yang meningkatkan pelepasan stres, kesehatan kardiovaskular, dan ikatan emosional," paparnya.
Phillips (23), yang berprofesi sebagai bintang film dewasa, baru-baru ini mulai menerima pendaftaran untuk "acara pemecahan rekor tahun ini", yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Januari 2025.
Pemegang rekor saat ini adalah Lisa Sparks, seorang bintang film dewasa yang tidur dengan 919 pria dalam satu hari di sebuah acara industri seks di Polandia pada tahun 2004.
Saat itu, Sparks mengatakan: "Sangat senang tetapi merasakan sakit selama seminggu setelahnya."
Namun, Phillips, telah menyatakan bahwa dia telah berlatih selama beberapa bulan agar siap secara fisik untuk menghadapi tantangan tersebut.
Baca Juga
Jadi, apa dampak fisiologis dari hubungan seksual yang berlangsung total selama 24 jam terhadap tubuh?
Dokter medis terkenal Sydney, Dr Zac Turner, yang mengkhususkan diri dalam pencegahan masalah kesehatan dan kebugaran, memperingatkan bahwa jika "didorong ke titik ekstrem", aktivitas tersebut dapat berdampak negatif pada tubuh.
"Seks, pada intinya, adalah aktivitas fisik yang menuntut banyak otot, sistem kardiovaskular, dan pelepasan endorfin," katanya kepada news.com.au, Senin (2/12/2024).
"Jika dilakukan dalam jumlah sedang, ini mirip dengan latihan yang bermanfaat—yang meningkatkan pelepasan stres, kesehatan kardiovaskular, dan ikatan emosional," paparnya.